GridHEALTH.id – Kopi menjadi salah satu minuman yang belakangan ini menjadi sangat hits di kalangan masyarakat.
Minum kopi bahkan sudah menjadi bagiand dari kebiasaan sehari-hari yang tidak bisa dilewatkan.
Namun, harus sangat hati-hati saat akan minum kopi. Karena, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menemukan beberapa kopi instan yang mengandung parasetamol dan sildenafil.
Penggunaan bahan kimia dalam obat tradisional dan pangan ditemukan oleh BPOM dalam operasi yang yang dilaksanakan pada Februari lalu.
Penny K. Lukito selaku kepala BPOM mengatakan, pihaknya menemukan kopi dengan bahan-bahan kimia tersebut.
Setidaknya terdapat terdapat tiga jenis kopi instan yang mengandung paracetamol dan sildenafil, di antaranya Kopi Jantan, Kopi Cleng, dan Kopi Badak.
Penny menegaskan, bahan kimia yang dicampurkan ke dalam pangan seperti kopi atau obat tradisional, merupakan hal yang dilarang.
“Bahan kimia obat seperti Paracetamol dan Sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat. Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,” jelasnya dikutip dari Pom.go.id, Senin (07/03/2022).
Berikut efek samping jika mengonsumsi kopi campuran paracetamol dan sildenafil.
Baca Juga: Parasetamol Trending di Twiter Jadi Obat Pereda Nyeri Sejuta Umat, Hati-hati dengan Efek Sampingnya
Efek samping paracetamol
Dilansir dari drugs.com, Senin (07/03/2022), paracetamol atau acetaminophen merupakan obat pereda nyeri dan penurun panas.
Obat dengan kandungan bahan kimia ini, biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam.
Paracetamol dapat mengurangi rasa sakit akibat radang sendi, tetapi tidak berpengaruh terhadap peradangan dan pembengkakan yang terjadi di sendi.
Meski bermanfaat, penggunaan paracetamol berlebihan hanya akan memberikan efek buruk terhadap kesehatan.
Bagi orang dewasa, penggunaan paracetamol maksimal sebanyak 1 gram (1000 mg) per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari.
Jika berlebihan, paracetamol akan menyebabkan kerusakan pada hati.
Tanda-tanda kelebihan paracetamol di antaranya kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, berkeringat, bingung, dan lemah.
Kemudian gejalanya bisa berlanjut dengan nyeri pada perut bagian atas, urin berwarna gelap, dan kulit menguning atau ada garis kuning di bagian putih mata.
Baca Juga: Hati-hati, Overdosis Parasetamol Dapat Menyebabkan Gagal Hati
Efek samping sildenafil
Sama seperti paracetamol, minum kopi dengan campuran sildenafil juga dapat membahayakan kesehatan.
Sildenafil merupakan bahan kimia yang digunakan dalam obat untuk mengatasi impotensi pada pria, dilansir dari Mayo Clinic, Senin (07/03/2022).
Obat ini mencegah enzim yang disebut fosfodiesterase tipe-5 bekerja terlalu cepat. Penis merupakan salah satu tempat di mana enzim ini berkerja.
Selain untuk disfungsi seksual, sildenafil juga digunakan untuk mengobati gejala hipertnesi arteri pulmonal.
Kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi di antara jantung dan paru-paru. Saat hipertensi terjadi di paru-paru, jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah yang cukup melalui paru-paru.
Sildenafil kemudian akan bekerja sama dengan enzim PDE5 yang ada di paru-paru dan meningkatkan suplai darah ke paru-paru, serta mengurangi beban kerja jantung.
Penggunaan bahan kimia ini dapat menimbulkan efek samping yang umum, seperti nyeri otot, mimisan, diare, sulit bernapas, sakit kepala, sulit untuk tidur, sakit perut, sakit saat buang air kecil, dan gangguan pencernaan.
Sedangkan efek samping yang jarang terjadi, yakni diare, sakit telinga, pandangan mata kabur, hingga kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Fakta Viagra, Obat Kuat yang Disebut Buruk Untuk Kesehatan Jantung
Source | : | Mayo Clinic,pom.go.id,drugs.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar