GridHEALTH.id – Diare tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Bahkan mereka dianggap lebih rentan mengalaminya.
Anak bisa terkena diare akibat infeksi virus atau bakteri yang tersebar melalui mainan yang sudah terkontaminasi.
Namun, bisa juga disebabkan oleh alergi makanan dan mengonsumsi makanan atau minuman yang terdapat parasit di dalamnya.
Melansir Johns Hopkins Medicine, Rabu (09/03/2022), diare dapat membuat anak sakit perut, demam, dehidrasi, kembung, dan tinja berdarah.
Anak yang sedang diare pun jadi akan lebih sering pergi ke kamar mandi dan kotoran yang dikeluarkan cenderung berair.
Melihat kondisi itu pada anak, orangtua pastinya akan panik dan berusaha bertindak sepecat mungkin untuk membuat kondisi buah hatinya lebih membaik.
Jika anak diare, berikut adalah jenis obat yang dapat diminumnya untuk meredakan gejala yang muncul.
1. Oralit
Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu (09/03/2022), anak yang sedang diare perlu diberikan oralit.
Baca Juga: Cara Cepat Mengobati Diare di Rumah, Ini 6 Bahan Alami yang Bisa Digunakan
Oralit merupakan cairan yang mengandung natrium klorida (NaCl), glukosa anhidrat, kalium klorida, dan natrium bikarbonat.
Tujuan dari pemberian oralit adalah agar anak yang sedang diare tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Kadar elektrolit dan cairan dalam tubuh anak yang hilang akibat diare, akan kembali dalam rentang waktu 8-12 jam setelah diminum.
Serbuk oralit dapat dengan mudah didapatkan di apotek, lalu diseduh dengan menggunakan air hangat.
Jika ingin lebih praktis, orangtua bisa memberikan cairan oralit yang sudah siap minum kepada anak.
2. Suplemen Zinc
Selain cairan oralit, orangtua juga dapat memberikan suplemen Zinc sebagai obat diare pada anak, selama 10 hari berturut-turut.
Dalam penelitian di Indian Journal of Pharmacology, suplemen Zinc dapat mengurangi gejala diare dan membuat anak segera pulih.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF, merekomendasikan anak yang sedang diare akut untuk mengonsusmi Zinc 20 mg setiap harinya.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Diare Pada Anak Dengan Bahan Alami di Rumah
Sedangkan pada bayi di bawah enam bulan yang mengalami diare, Zinc bisa diberikan dengan dosis 10 mg per hari.
Suplemen Zinc yang dikonsumsi oleh anak-anak pun juga dapat mencegah terulangnya kembali diare pada 2 hingga 3 bulan ke depan.
3. Probiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme yang telah terbukti dapat mencegah dan mengurangi lamanya sakit diare akut pada anak.
Melansir WebMD, Rabu (09/03/2022), probiotik dapat mengurangi diare menjadi sekitar setengah hari atau paling lama 2 hari.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis bakteri yang paling berperan adalah Lactobacillus reuteri, Lactobacillus rhamnosus, dan ragi probiotik Saccharomyces boulardii.
Baca Juga: 10 Penyakit Infeksi Sering Terjadi Pada Anak-anak, Orangtua Harus Tahu
Source | : | WebMD,sehatnegeriku.kemkes.go.id,Johns Hopkins Medicine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar