Ssupaya lambung dapat menyerap obat terlebih dahulu.
Obat diminum saat makan
Obat jenis ini diminum segera setelah makan tanpa ada jeda waktu atau bisa diminum di pertengahan makan.
Obat-obat diabetes biasanya diminum saat makan atau segera setelah makan.
Jika dikonsumsi dengan jarak yang lama dengan waktu makan, dikhawatirkan kadar gula darah akan sangat rendah dan terjadi keadaan hipoglikemia yang berbahaya.
Baca Juga: Cokelat Hitam Ampuh Atasi Ejakulasi Dini, Bisa Jadi Viagra Alami
Pembagian waktu yang tepat minum obat
Jika kita menerima obat dengan aturan minum tiga kali sehari, dua kali sehari, atau empat kali sehari, sebaiknya kita menggunakan patokan jam untuk menentukan waktu minum berikutnya.
Sehingga pembagian waktu minum obat tidak sekadar dibagi menjadi waktu obat pagi, siang, atau malam, tetapi berdasar jeda waktu sesuai hitungan jam.
Misalnya obat tiga kali sehari, artinya kita minum obat tesebut setiap 8 jam sekali.
Obat dua kali sehari diminum setiap 12 jam, dan seterusnya.
Dengan demikian, waktu minum obat dapat lebih spesifik dan kadar obat di dalam tubuh dapat terjaga.
Pentingnya minum obat tepat waktu
Supaya bisa memberikan efek, obat harus mencapai kadar tertentu di dalam tubuh.
Kadar tersebut berbeda-beda antara satu obat dengan obat yang lainnya dan dapat dicapai jika obat diminum tepat waktu dan kontinyu, sehingga kadar obat di dalam tubuh dapat stabil dalam dosis yang ditentukan.
Baca Juga: 4 Cara Meredakan Sakit Perut Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Dianjurkan
Jangan lupa, Tanya Obat? Tanya Apoteker!(*)
Source | : | RS-JIH-obat |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar