GridHEALTH.id - Asam urat adalah produk limbah metabolisme umum yang terbentuk selama pemecahan senyawa kimia tertentu yang disebut purin, biasanya ditemukan dalam makanan.
Dalam tubuh yang sehat, asam urat disaring dari darah oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin. Namun, jika ada kelebihan zat ini dalam darah karena diet tinggi purin atau disfungsi ginjal, asam akan mengeras membentuk kristal urat, yang disimpan di persendian.
Ini adalah awal dari asam urat, bentuk artritis yang melemahkan yang dapat memicu rasa sakit yang menyiksa dan pembengkakan pada persendian yang terkena.
Kondisi ini semakin memburuk jika tidak ditangani dengan benar dan dapat membuat gerakan sekecil apa pun menjadi sangat sulit.
Penyakit asam urat yang ditandai dengan nyeri pada persendian dan sakit bila digerakkan merupakan salah satu musuh laki-laki.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Bisa Menyebabkan Batu Ginjal, Lakukan Ini Agar Tak Muncul
Baca Juga: Prasekolah Tak Boleh Minum Lebih Dua Gelas Susu Per Hari, Ini Alasannya
Dibandingkan perempuan, asam urat (gout) memang lebih banyak dialami pria, terutama berusia di atas 40 tahun.
Hal ini disebabkan karena laki-laki memiliki kadar asam urat lebih tinggi dibanding perempuan sehingga rentan terserang gout alias pirai alias asam urat.
Pada perempuan, hormon estrogen membuat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh lebih efektif.
Nyeri pada persendian, paling sering di bagian kaki, pada asam urat terjadi akibat penumpukan kristal asam urat yang berlebihan di persendian.
Selain pola makan, faktor usia juga berpengaruh pada terjadinya gout. Faktor lainnya adalah gangguan kesehatan kronik seperti tekanan darah tinggi.
Source | : | The Health Site,WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar