Kunjungi dokter segera jika mengalami rasa sakit atau terbakar di mata. Juga, lakukan pemeriksaan mata setiap enam bulan dan ikuti tips perawatan mata ini untuk memastikan mata dalam kondisi yang baik.
3. Kaki: Penyandang diabetes sangat rentan terhadap kondisi yang disebut kaki diabetik. Jika menyandang diabetes, kita mungkin tidak dapat merasakan kaki dengan benar, dan produksi minyak secara teratur serta sekresi keringat dapat terganggu.
Faktor-faktor ini bersama-sama dapat menimbulkan tekanan abnormal pada sendi, tulang dan kulit kaki dan dapat menyebabkan cedera pada kaki.
Setelah terluka, proses penyembuhan menjadi sangat lambat karena kurangnya suplai darah yang tepat dan sistem kekebalan yang lemah.
Penurunan sistem kekebalan tubuh menjadi mudah jika kadar gula tidak terkontrol. Jika tidak diobati dapat menyebabkan gangren, yang dapat mengancam jiwa.
Berikan perhatian khusus pada kaki dan kunjungi dokter setiap kali melihat ada kelainan pada kaki. Juga, ikuti tips perawatan kaki khusus penyandang diabetes.
4. Gusi: Kita mungkin sudah tahu bahwa diabetes mengurangi daya tahan tubuh terhadap infeksi dan juga memperlambat proses penyembuhan.
Apa yang mungkin tidak tahu bahwa diabetes dapat mempengaruhi kesehatan mulut. Dan terkadang, gigi berlubang atau gusi berdarah seringkali menjadi tanda pertama yang mengindikasikan diabetes.
Baca Juga: Luka Diabetes, Kapan Harus ke Dokter Agar Terhindar dari Komplikasi
Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Terbaik Meratakan dan Mengencangkan Perut
Baca Juga: CDC Sebutkan Pemberian Disinfektan Tidak Perlu Sering Dilakukan, Cuci Tangan Lebih Utama
Peningkatan kerusakan gigi, mulut kering dan keparahan penyakit gusi adalah masalah yang paling umum di mulut.
Kadar gula yang tinggi dalam air liur mendorong pertumbuhan sejenis jamur yang disebut Candida yang dapat menyebabkan infeksi yang disebut sariawan.
Jadi, jika sering mengalami pembengkakan gusi atau salah satu dari kondisi kesehatan mulut ini, kita harus terlebih dahulu menguji kadar gula darah. Cobalah pengobatan rumahan ini untuk semua masalah kesehatan mulut. (*)
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar