GridHEALTH.id - Meskipun sudah berkali-kali para ahli mengatakan perawatan kulit sangat penting bagi pria dan wanita karena bisa mencerminkan kesehatan secara keseluruhan, tidak banyak orang yang memperhatikan tekstur kulit mereka.
Ada sedikit kebingungan di sekitar kulit kering dan kulit dehidrasi. Istilah ini juga sering digunakan secara bergantian.
Tapi pendiri Glow & Green di Mumbai, India, Ruchita Acharya mengatakan kulit kering adalah jenis kulit yang dimiliki sejak lahir.
Ini terjadi karena kulit kekurangan produksi sebum (minyak) secara genetik, yang menyebabkan kulit keriput, kencang, kusam, dan bersisik di seluruh tubuh, bukan hanya di wajah.
“Saat Anda mengoleskan minyak, serum, atau pelembab apa pun, kulit Anda akan langsung menyerap produk tersebut, tidak peduli bagaimana cuacanya,” katanya.
Sementara itu, kulit dehidrasi merupakan salah satu jenis kondisi yang kekurangan kelembapan/kandungan air.
“Kulit dehidrasi terkadang bisa menjadi sensitif. Ini mungkin menghadapi jerawat, terutama selama musim dingin, karena Anda menggunakan bahan yang salah dan menghilangkan pelembab.”
Lalu, bagaimana cara merawat kulit kering dan dehidrasi?
Tip 1: Gunakan uji cubit untuk menentukan kulit hidrasi ataukah kulit kering
Baca Juga: Ini Dia, 7 Makanan Layak Konsumsi Untuk Hilangkan Kulit Kering
Baca Juga: Laboratorium Biotek di AS Luncurkan Tes kanker Untuk Temukan Tumor Langka yang Bisa Diobati
Tes cubit selama tiga detik adalah cara yang populer untuk mengidentifikasi apakah kulit kita mengalami dehidrasi atau kering.
Jepit kulit di jari dan perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke keadaan normal.
Jika butuh waktu, maka kulit kita mengalami dehidrasi. Jika melihat kulit yang keriput, kencang, dan teriritasi di sudut cubitan kita, maka itu berarti kulit kita kering.
Tips 2: Jangan mengubah rutinitas perawatan kulit atau perawatan tubuh secara drastis
Dengarkan dulu kondisi dan kesehatan kulitnya, lalu ganti satu atau dua produk sekaligus. Jika memiliki kulit dehidrasi, kulit kita rentan terhadap sensitivitas.
Baca Juga: Sering Telat Makan, Penyebab Asam Urat yang Jarang Diketahui
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Ini Dapat Menghindari Pria dari Kanker Prostat
Tip 3: Fokus pada perawatan kulit menyeluruh, bukan hanya wajah
Berbicara tentang perawatan kulit, umumnya orang hanya fokus pada wajah. Tapi kulit kita menyelubungi dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tangan, tubuh, bibir, di bawah mata, semuanya menghadapi sinar matahai, bakteri/virus/kuman, dan polusi.
Maka perlakukan kulit secara keseluruhan, jangan hanya di wajah. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar