GridHEALTH.id - Ketika si kecil mengalami kesulitan bernapas. Sakit tenggorokan bisa menjadi tanda adanya pembengkakan atau penyumbatan pada sistem pernapasan.
Ketika anak mengalami kesulitan menelan, terutama jika mereka mengeluarkan air liur. Ini juga bisa menjadi tanda pembengkakan atau penyumbatan yang berbahaya.
Apalagi jika dibarengi mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun, atau kantuk yang tidak biasa.
Dan suhu 38 derajat Celcius atau lebih tinggi yang tidak akan turun dengan acetaminophen atau ibuprofen, atau kantuk yang tidak biasa, bisa menjadi tanda infeksi serius.
Anak juga terlihat mengalami rasa sakit yang parah dan tak henti-hentinya. Rasa sakit seperti itu, di mana saja, memerlukan perhatian segera.
Jika salah satu dari itu terjadi, orangtua harus membawa anak ke ruang gawat darurat terdekat.
Untungnya, keadaan darurat seperti itu jarang terjadi. Sakit saat menelan pada tenggorokan anak bisa disebabkan oleh banyak hal, disebutkan oleh Claire McCarthy, MD, dari Fakultas Kedokteran Harvard, antara lain;
- Infeksi virus. Kemungkinan besar virus jika bersama dengan sakit tenggorokan anak mengalami pilek dan batuk, mungkin dengan nyeri tubuh, demam, sakit perut, atau diare.
Banyak virus yang berbeda dapat menyebabkan gejala ini, termasuk yang menyebabkan Covid-19.
Baca Juga: Rasa Sakit di Leher Saat Menelan Tidak Boleh Diabaikan, Ini Alasannya
Baca Juga: Jangan Digaruk, Begini Cara Mengatasi Kulit Gatal Akibat Ruam
Jika anak memiliki gejala-gejala ini, kita harus menghubungi dokter tentang tes Covid-19 bahkan jika tidak tidak berpikir mereka telah terpapar.
Source | : | Harvard Medical School |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar