Nah, mengingat tingginya kasus dan beban kematian akibat tuberkulosis, dunia telah berkomitmen untuk bebas TBC pada tahun 2050, tapi Indonesia berkomitmen untuk eliminasi TBC pada tahun 2030.
Mengenai hal tersebut, apabila tidak mendapatkan perhatian dan komitmen yang serius untuk mengakselerasi eliminasi TBC, target Indonesia untuk eliminasi TBC di 2030 bisa tidak tercapai.
Ketahuilah permasalahan TBC ini tidak dapat selesai jika hanya dibebankan pada sektor kesehatan saja, akan tetapi perlu koordinasi lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan TBC di Indonesia dan menempatkan TBC sebagai isu utama di semua sektor, tak terkecuali peran dari seluruh elemen masyarakat.
Situasi pandemi memberikan tantangan baru bagi pemangku kepentingan program TBC untuk memulihkan upaya-upaya mengejar Eliminasi TBC secara lebih efektif.
Akses terhadap pelayanan kesehatan untuk TBC yang menurun di masa pandemi dapat ditingkatkan dengan upaya promosi kesehatan secara digital.
Baca Juga: Diplopia Marc Marquez Kambuh Usai Jatuh di Mandalika, Begini Cara Mencegahnya
Upaya promosi kesehatan merupakan salah satu intervensi utama dalam Strategi Nasional Penanggulangan TBC 2020-2024 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis (Perpres No. 67/2021).
Ingat, TBC dapat menyerang siapapun. Bahkan penularannya cukup mudah, yaitu melalui udara, saat pasien batuk, bersin, meludah atau berbicara.
Namun ada beberapa kelompok yang paling rentan tertular TBC, yaitu anak usia kurang dari 5 tahun, orang yang punya penyakit daya tahan tubuh rendah seperti HIV, dan perokok yang memiliki risiko menurunkan imunitas di saluran pernapasan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh tetap optimal melalui penerapan gaya hidup sehat seperti makan-makanan bergizi, minum air putih secukupnya, rutih berolahraga, serta istirahat yang cukup.
Peringatan tahunan ini memperingati ilmuwan Dr. Robert Koch yang telah menemukan penyebab TBC.
Peringatan hari TBC sedunia diperlukan untuk meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat tentang perlunya mengenali gejala TBC, dampak TBC di seluruh dunia, serta saling berbagi pencegahan dan pengobatan sampai sembuh bagi setiap kasus TBC agar tidak berpotensi untuk menularkan penyakitnya pada orang-orang di sekitarnya.(*)
Baca Juga: 6 Khasiat Teh Hijau untuk Kecantikan, Salah Satunya Melembabkan Wajah
Source | : | Yki4tbc.org,Stoptbindonesia.org,Ppiptek.brin.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar