GridHEALTH.id - Tak sedikit pria yang merasa organ intimnya selalu ereksi di pagi hari.
Kondisi tersebut dialami baik anak laki-laki maupun pria dewasa.
Dilansir dari health.clevelandclinic.org (31/12/2020), ereksi di pagi hari dikenal juga sebagai morning wood.
Menurut Ahli Urologi Ryan Berglund, MD, ereksi di pagi hari memang dapat terjadi pada pria dengan usia berapa pun.
Bahkan janin dapat mengalami ereksi dalam rahim.
“Sangat banyak orangtua yang bertanya apakah sebuah masalah jika anak mereka yang berusia 3 tahun mengalami ereksi?"
"Jawaban yang selalu saya berikan kepada mereka adalah bahwa itu benar-benar normal,” jelas Berglund.
Dari waktu-waktu, kaum pria dapat bangun tidur dengan organ intim ereksi.
Banyak orang menganggap ereksi saat bangun pada pagi hari adalah tanda rangsangan seksual, tapi pada kenyatannya tidak selalu demikian.
Baca Juga: Bahaya Gunakan Minyak Zaitun Sebagai Pelumas Organ Intim Wanita, Ini Gantinya
Lantas apa penyebab organ intim pria selalu ereksi di pagi hari?
Menurut laman healthline (17/9/2018), dalam istilah medis, ereksi di pagi hari disebut sebagai nocturnal penile tumescence (NPT).
Dokter memiliki beberapa teori yang membantu menjelaskan mengapa pria bangin tidur dengan penis ereksi dari waktu ke waktu.
Berikut ini sejumlah teori untuk menjelaskan penyebab penis ereksi saat bangun tidur di pagi hari:
1. Stimulasi fisik
Meskipun mata tertutup saat tidur, tubuh bisa masih sangat sadar akan apa yang terjadi di sekitar.
Jika pria atau pasangan mereka secara tidak sengaja meyentuh atau menggosok organ intim, pria bisa mengalami ereksi di pagi hari.
Jadi, tubuh pria merasakan rangsangan dan merespons dengan ereksi.
2. Kadar hormon testoteron naik
Baca Juga: Catat, 5 Fungsi Rambut di Organ Intim yang Tak Boleh Disepelekan
Tingkatan atau kadar hormon dalam tubuh merupakan salah satu faktor yang memengaruhi organ intim pria ereksi di pagi hari.
Kadar testosteron paling tinggi ketika pria baru saja terbangun dari tahapan tidur rapid eye movement (REM) atau gerakan mata cepat pada pagi hari.
Peningkatan hormon testosteron dapat menjadi pemicu kemunculan ereksi pagi tanpa adanya stimulasi atau rangsangan fisik apapun.
3. Relaksasi otak
Beberapa jam sebelum terbangun, otak pria akan memerintahkan tubuh untuk melepaskan hormon yang dapat mencegah kemunculan ereksi.
Tapi, saat tertidur, pria akan menghasilkan hormon ini dalam jumlah yang lebih sedikit sehingga dapat memicu peluang kemunculan ereksi di pagi hari yang lebih besar.(*)
Baca Juga: Jangan Terkecoh, 4 Metode Pembesaran Organ Intim Pria Ini Belum Teruji
Source | : | Health.clevelandclinic.org,Healthline |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar