Pemicu lain dari migrain adalah alkohol dan kafein, kudapan manis seperti cokelat, daging merah, keju dan sajian-sajian dengan aroma terlalu kuat.
2. Membiarkan tubuh kelaparan
Melupakan sarapan dan menunda makan siang bisa memicu migrain. Ketika tubuh kelaparan hingga tangan gemetar, saraf dalam kepala bisa mengencang dan lahirlah sakit kepala sebelah.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa kadar gula dalam darah yang terlalu rendah bisa mempengaruhi kondisi otak dan memicu migrain.
Jadi agar migrain tak menyerang, jangan menunda makan agar tubuh tak kepalaran dan saraf tersiksa.
3. Mengonsumsi obat sakit kepala lebih dari 3 hari
Jangan pernah mengonsumsi obat pereda sakit kepala lebih dari 3 hari.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Belakang yang Tak Boleh Dianggap Remeh
Jika Anda melakukan hal ini, Anda justru akan membuat sakit kepala terus-menerus datang.
Tubuh akan terus menunggu asupan aspirin, acetaminophen atau ibuprofen yang biasa Anda minum.
Jadi ketika Anda tak meminumnya dan di sistem metabolisme tubuh kekurangan senyawa obat yang ada, migrain akan bisa langsung muncul.
Jadi sebaiknya konsumsi obat pereda rasa nyeri tersebut hanya ketika migrain datang menyerang. Jika setelah dua hari migrain tak menghilang, Anda harus segera berkonsultasi ke ahli medis.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar