Melansir WebMD, untuk meminimalkan efek samping paracetamol yang tidak dikehendaki, ada beberapa cara aman yang bisa diikuti, antara lain:
1. Setiap paracetamol atau acetaminophen digunakan dengan cara berbeda-beda.
Selalu ikut petunjuk yang tertera di bungkus obat saat mengonsumsi paracetamol.
Jika belum jelas, konsultasikan kepada dokter dan apoteker yang menangani.
2. Obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol paling efektif digunakan ketika gejala awal penyakit muncul, obat ini kemungkinan tidak bekerja dengan baik saat gejala sakit sudah memburuk.
3. Untuk orang dewasa, jangan sembarangan minum paracetamol untuk sakit yang berlangsung lebih dari 10 hari.
Jangan sembarangan memberikan paracetamol pada anak-anak apabila sakitnya berlangsung lebih dari lima hari.
Baca Juga: 6 Merek Kopi Sachet Ini Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Banyak Ditemui di Jawa Barat
Terlebih jika nyeri atau demam disertai sakit kepala, mual, dan muntah.
Segera konsultasikan ke dokter.
Di luar cara aman di atas, pastikan kita berkonsultasi ke dokter apabila gejala sakit memburuk atau sakit masih berlanjut setelah minum paracetamol.(*)
Baca Juga: Ini Risikonya Jika Minum Kopi Campuran Paracetamol dan Sildenafil, Hati-hati
Source | : | Nhsinform.scot,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar