GridHEALTH.id – Pernah tidak mengalami sakit kepala yang terjadi secara tiba-tiba setelah berhubungan intim?
Sakit kepala usai bercinta bukan hal yang aneh, bahkan banyak orang yang pernah mengalaminya.
Melansir laman Neurology Live, sakit kepala yang berhubungan dengan aktivitas seksual dapat terasa sangat menyiksa dan menyeramkan.
“Itu dapat sangat membuat frustasi, baik pada orang yang mengalami sakit kepala maupun pasangannya,” kata Jose Biller, Pimpinan Departemen Neurologi di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine.
Terdapat tiga tanda-tanda sakit kepala yang terjadi merupakan efek dari aktivitas seksual. Di antaranya seperti berikut ini.
- Nyeri di kepala dan leher yang terjadi sebelum orgasme dan memburuk saat gairah seksual meningkat.
Sakit kepala ini, sangat mirip dengan jenis sakit kepala tegang.
- Sakit kepala yang sangat menyakitkan, dimulai saat mendapatkan orgasme dan bisa berlangsung selama berjam-jam.
Sakit kepala ini dinamakan dengan sakit kepala petir, karena terjadi secara tiba-tiba dan membuat orang merasakan nyeri hebat di bagian belakang kepala.
Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Sakit Kepla Secara Alami, Tak Melulu Harus Minum Obat
- Sakit kepala yang terjadi setelah bercinta dan rasa nyerinya mulai dari ringan hingga sangat menyakitkan.
Sakit kepala akan bertambah parah saat orang yang mengalami berdiri dan denyut hebat itu akan berkurang dalam posisi berbaring.
Pria memiliki kemungkinan 3 hingga 4 kali lebih tinggi mengalami sakit kepala usai bercinta, dibandingkan dengan seorang wanita.
Dilansir dari Mayo Clinic, alasan dari sakit kepala ini adalah aktivitas seskual yang mengarah pada orgasme.
Sakit kepala usai bercinta yang terjadi secara tiba-tiba dan lambat berkembang, merupakan sakit kepala primer yang tidak terkait dengan kondisi lain yang mendasarinya.
Sakit kepala ini lebih mungkin dikaitkan dengan kondisi berikut:
1. Pelebaran atau adanya gelembung di dinding arteri di dalam kepala (aneurisma intracranial)
2. Hubungan abnormal antara arteri dan vena di bawah otak, yang menimbulkan pendarahan di dalam ruang berisi cairan tulang belakang di dalam dan sekitar otak
3. Pendarahan ke dinding arteri yang menuju ke otak
Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Kepala Berkepanjangan, Meski Sudah Minum Obat
4. Stroke
5. Penyakit arteri koroner
6. Penggunaan beebrapa obat kontrasepsi, seperti pil KB
7. Peradangan akibat infeksi tertentu
Sakit kepala usai bercinta bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, karena ini juga bisa menjadi tanda dari kondisi tertentu, sehingga penting untuk mengetahui gejala yang lainnya.
Segera pergi ke dokter jika sakit kepala dibarengi dengan gejala seperti hilangnya kesadaran, mati rasa, muntah, dan leher yang terasa kaku.
Pemeriksaan juga harus dilakukan jika sakit kepala berlangsung lebih dari 24 jam, otot-otot tubuh lemah, kelumpuhan di salah satu sisi tubuh, dan kejang.
Melakukan pemeriksaan ke dokter, dapat mempercepat perawatan untuk segala kondisi serius yang mendasarinya.
Baca Juga: Sering Mengeluh Sakit Kepala Saat Bangun Tidur? Ini 6 Penyebabnya
Source | : | Mayo Clinic,Neurology Live |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar