Baca Juga: Vaksin Covid-19, Pasien TBC Perlu Mendapatkan Segera Selengkapnya
Ia juga dengan tegas membantah salah satu mitos yang mengatakan kalau penyakit TBC bisa menular melalui peralatan makan yang digunakan pasien TBC.
"Banyak yang bilang kalau TBC bisa menular lewat peralatan makan. Saya sudah konsultasi kepada beberapa dokter, kenyataannya hal tersebut tidak benar," ujar Ani.
Cegah TBC dengan satu solusi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif STPI Dr Henry Diatmo, MKM mengatakan pemahaman masyarakat Indonesia tentang penyakit TBC masih terbilang rendah.
Hal itu dibuktikan melalui hasil survei STPI terhadap 100 responden. Dalam survei tersebut, responden diminta menjawab informasi apa saja yang mereka ketahui tentang TBC.
Baca Juga: 9 Makanan Tinggi Protein yang Baik Dikonsumsi Pasien TBC, Bisa Bantu Pemulihan
“Dari hasil survei, (ditemukan) setengah dari responden enggak mengerti apa itu TBC. Banyak yang berpikir, yang namanya batuk ya batuk saja. Tinggal minum obat, lalu sembuh,” ujar Dr Henry.
Untuk itu, STPI bersama Kemenkes RI mengadakan kampanye digital #141CekTBC dengan tagline “14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera!”.
Lewat kampanye tersebut, STPI menghadirkan kemudahan akses informasi seputar TBC, mulai dari gejala, penanganan, hingga rekomendasi layanan kesehatan. Seluruh informasi tersebut dapat diakses melalui situs web https://141.stoptbindonesia.org.
Masyarakat juga bisa mengajukan pertanyaan melalui fitur chat otomatis yang tersedia pada situs web tersebut dan memperoleh jawaban langsung secara real-time.
Baca Juga: Jangan Sampai Penyakit TBC Menyebar Luas, Ini 8 Cara Mencegahnya
Dalam kampanye #141CekTBC, STPI juga turut menggandeng sejumlah influencer dan figur publik sebagai Duta TBC Indonesia. Antara lain dr Reisa Broto Asmoro, dr Tirta, Andre Taulany, dan Raditya Dika.
Dokter Henry berharap Duta TBC Indonesia dapat mengampanyekan informasi seputar TBC secara lebih luas dan membangun kesadaran masyarakat agar lebih peka terhadap gejala TBC, baik pada diri sendiri maupun orang di sekitar.
“Ada dua pesan yang ingin kami sampaikan dalam kampanye #141CekTBC. Pertama, jangan menganggap remeh batuk. Kedua, segera atasi (batuk) dengan satu solusi, yaitu cek ke dokter,” tandasnya.
14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye #141CekTB, kunjungi situs web https://141.stoptbindonesia.org, https://tbindonesia.or.id, Twitter @tbc.indonesia, serta Facebook dan YouTube Stop TB Partnership Indonesia.
Layanan #141CekTBC juga dapat diakses lewat WhatsApp melalui nomor +628119961141.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar