GridHEALTH.id - Kecanduan pornografi mengacu pada seseorang yang menjadi tergantung secara emosional pada pornografi sampai-sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kemampuan seks mereka untuk berfungsi.
Beberapa dokter menganggap kecanduan pornografi sebagai gangguan hiperseksual, istilah umum yang mencakup perilaku seperti masturbasi berlebihan.
Tanda-tanda kecanduan pornografi ;
- Seseorang dengan kecanduan pornografi mungkin menemukan bahwa kehidupan seks mereka menjadi kurang memuaskan.
- Mereka merasa frustrasi atau malu setelah melihat film porno tetapi terus melakukannya.
- Mereka ingin berhenti menggunakan pornografi tetapi merasa tidak mampu melakukannya.
- Mereka menghabiskan banyak uang untuk pornografi, mungkin dengan mengorbankan kebutuhan sehari-hari atau keluarga.
- Ketika kecanduannya muncul tidak peduli dengan sekitar, semisal tetap menonton video porno meski banyak orang di sekelilingn
- Mereka menggunakan pornografi untuk mengatasi kesedihan, kecemasan, insomnia, atau masalah kesehatan mental lainnya.
Baca Juga: 5 Efek Buruk Kecanduan Nonton Video Pornografi, Bagaimana dengan Marshel?
Baca Juga: Akhirnya Pria Turki Ini Sembuh dari Covid-19 Setelah 16 Bulan di Rumah Sakit dan 86 Kali Tes PCR!
Kecanduan lebih dari sekadar minat yang kuat pada sesuatu. Ini adalah kondisi medis yang mengubah otak dan tubuh dan menyebabkan orang tersebut merasa terdorong untuk terus menggunakan zat atau mengambil bagian dalam suatu aktivitas, bahkan ketika melakukannya dapat menyebabkan bahaya.
Sebagian besar penelitian tentang kecanduan menunjukkan bahwa itu mengaktifkan daerah di otak yang terkait dengan motivasi dan penghargaan. Secara khusus, kecanduan mengubah sistem dopamin tubuh.
Sebuah studi tahun 2017 terhadap pria yang mencari pengobatan untuk penggunaan pornografi bermasalah (PPU) menemukan perubahan pada otak peserta yang konsisten dengan kecanduan.
Para peneliti menemukan bahwa otak pria dengan PPU bereaksi berbeda terhadap gambar erotis – atau antisipasi mereka – dibandingkan otak pria tanpa PPU.
Penggunaan pornografi juga dapat mempengaruhi hubungan orang-orang. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pornografi menciptakan ekspektasi seks yang tidak realistis.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa di antara peserta laki-laki heteroseksual dalam pasangan, penggunaan pornografi dikaitkan dengan kepuasan seksual yang lebih sedikit, sedangkan yang sebaliknya berlaku untuk peserta wanita, pornografi dikaitkan dengan kepuasan seksual yang lebih besar.
Mengakses pornografi itu mudah, dan membutuhkan usaha yang jauh lebih sedikit daripada berinteraksi dengan pasangan.
Bagi sebagian orang, ini dapat berkontribusi pada siklus yang tidak sehat di mana pornografi menyebabkan masalah dalam suatu hubungan, membuat orang tersebut semakin bergantung pada pornografi untuk mencapai kepuasan seksual dan menghindari masalah hubungan.
Beberapa orang yang mencari pengobatan untuk kecanduan pornografi malah dapat mengambil manfaat dari mengatasi masalah lain, seperti masalah hubungan, rasa malu seksual, atau depresi.
Baca Juga: Mikroplastik Terdeteksi di Paru-paru Orang Hidup Untuk Pertama Kalinya
Baca Juga: Mau Mudik? Ini Syarat Naik Pesawat, Kereta Api dan Transportasi Lainnya
Oleh karena itu, jika seseorang memilih terapi, penting untuk memilih terapis yang memahami dan dapat menangani masalah ini.
Beberapa strategi pengobatan kecanduan mungkin melibatkan;
- Psikoterapi: Ini dapat membantu seseorang memahami hubungan mereka dengan pornografi, mengidentifikasi kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, dan mengembangkan strategi untuk mengatasi tekanan psikologis.
- Konseling hubungan: Konseling pasangan dapat membantu pasangan berbicara tentang nilai-nilai mereka, menentukan apakah pornografi memiliki tempat dalam hubungan mereka, dan menumbuhkan kepercayaan yang lebih dalam.
- Pengobatan: Terkadang seseorang menggunakan pornografi untuk mengatasi kondisi lain. Obat dapat membantu mengobati masalah yang mendasarinya.
Baca Juga: Aturan Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Menjalankan Ibadah Puasa
Baca Juga: Makan Sahur Setelah Imsak Membatalkan Puasa? Ini Pendapat MUI
- Perubahan gaya hidup: Beberapa orang menggunakan pornografi karena bosan atau kelelahan. Gaya hidup yang lebih sehat mungkin melibatkan lebih sedikit waktu di depan komputer. (*)
Source | : | Medical News Today,The Health Site |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar