GridHEALTH.id - Muntah darah hari ini banyak diberitakan media, pasca aksi demonstrasi 11 April 2022.
Terlepas dari apa yang terjadi pada aksi kekerasan yang terjadi kemarin saat demonstrasi 11 April 22, pada kesempatan ini GridHEALTH.id akan mengulas mengenai apa yang dimaksud dengan muntah darah, atau dalam bahasa medis disebut dengan Hematemesis.
Hematemesis sendiri adalah muntah darah regurgitasi isi lambung bercampur darah atau regurgitasi darah saja.
Hematemesis seperti kejadiannya memang menyeramkan.
Karenanya Hematemesis ini masuk dalam ketegori darurat, yang harus mendapatkan penanganan medis segera.
Namun tidak sedikit juga muntah darah ini penyebabnya kecil.
Semisal, akibat menelan darah setelah cedera pada mulut atau mimisan.
Tapi hati-hati banyak juga muntah darah disebabkan kondisi yang lebih serius seperti luka dalam, pendarahan organ, atau pecahnya organ.
Arti Warna darah yang Dimuntahkan
Baca Juga: Terjadi Luka di Kepala? Begini Cara Menghentikan Pendarahannya
Darah yang dimuntahkan mungkin tampak berwarna cokelat, merah tua, atau merah cerah, bisa juga seperti bubuk kopi saat dimuntahkan.
Warna darah yang dimuntahkan seringkali dapat menunjukkan kepada dokter Anda sumber dan tingkat keparahan pendarahan.
Misalnya, darah yang lebih gelap menunjukkan bahwa perdarahan berasal dari sumber saluran cerna bagian atas, seperti lambung.
Darah yang lebih gelap adalah sumber perdarahan yang tidak terlalu intens dan teratur.
Darah merah cerah sering menunjukkan episode perdarahan akut yang berasal dari kerongkongan atau lambung.
Tapi memang warna darah dalam muntahan mungkin tidak selalu menunjukkan sumber dan tingkat keparahan pendarahan, dokter harus menelitinya lebih lanjut dengan pemeriksaan penunjang medis.
Penyebab Muntah Darah
Ada beberapa penyebab muntah darah, umumnya sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Penyebabnya bisa meliputi:
Baca Juga: 3 Pilihan Obat untuk Mengatasi Luka Memar, Mana yang Paling Efektif?
* Robekan pada lapisan kerongkongan, yang disebabkan oleh muntah yang berlebihan
* Pembengkakan pembuluh darah vena (varises) di bagian bawah kerongkongan dan perut. Ini sering terjadi pada orang dengan kerusakan hati yang parah, termasuk orang dengan alkoholisme jangka panjang.
* Pendarahan perut atau tukak duodenum
* Iritasi atau pembengkakan kerongkongan yang disebut esofagitis
* Tumor jinak atau kanker pada lambung atau kerongkongan
* Cedera serius pada daerah perut, yang disebabkan oleh kecelakaan mobil atau pukulan ke perut
* Peradangan lambung yang disebut gastritis
* Terlalu banyak mengonsumsi aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid
* Suatu kondisi yang disebut lesi Dieulafoy, yang mempengaruhi arteri di dinding perut
Baca Juga: Muntah Darah Kondisi Gawat Medis, Apalagi Diakibatkan Pengeroyokan
* Peradangan usus kecil yang disebut duodenitis
* Kanker pankreas
Diagnosa Muntah Darah
Banyak potensi masalah kesehatan yang dapat menyebabkan pasien muntah darah.
Untuk membuat diagnosis, dokter akan mulai dengan menanyakan gejala dan apakah baru saja terluka.
Dokter mungkin merujuk untuk melakukan tes pencitraan, untuk melihat ke dalam tubuh pasien.
Tes pencitraan mengungkapkan kelainan pada tubuh, seperti organ yang pecah atau pertumbuhan abnormal.
Tes pencitraan umum yang digunakan untuk tujuan ini adalah CT scan endoskopi, alat yang memungkinkan dokter melihat ke dalam perut, USG, sinar-x, MRI
Dokter mungkin memerintahkan endoskopi bagian atas untuk mencari darah di perut. Prosedur ini dilakukan saat pasien dibius.
Baca Juga: 2 Jenis Obat Diare Bisa Dibeli Secara Bebas, Ini Cara Mengonsumsinya
Hal ini untuk memeriksa pasien secara internal untuk mencari sumber perdarahan.
Dokter pun mungkin meminta pasien dites darah untuk memeriksa jumlah darah lengkapnya.
Ini membantu menilai jumlah darah yang hilang.
Biopsi juga dapat dilakukan untuk menentukan apakah sumber perdarahan adalah sumber inflamasi, infeksi, atau kanker.
Tidak menutup kemungkinan, dokter merujuk pasien untuk menjalankan tes tambahan lainnya juga. Ini semua tergantung pada hasil hitung darah pasien.
Penanganan Pasien Muntah Darah
Jika pasien masuk rumah sakit dengan keluhan muntah darah tim medis akan langsung menstabilkan tekanan darah rendah, masalah pernapasan, atau komplikasi lain dari kehilangan darah yang berlebihan.
Pasien mungkin memerlukan transfusi darah, bantuan pernapasan, dan obat-obatan untuk tekanan darah atau untuk menurunkan kadar asam lambung.
Pasien pun bisa saja memerlukan cairan IV dan kemungkinan pembedahan.
Baca Juga: Inilah Alasan Perut Keroncongan Selain Lapar dan Cara Mengatasinya
Setelah pasien stabil, penyebab muntah darah akan diobati. Untuk menentukan penyebabnya, beberapa tes dapat dilakukan, seperti disebutkan di atas.(*)
Source | : | Muschealth.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar