Orang tua di Shanghai sebelumnya mengatakan kepada Fortune bahwa mereka takut dipisahkan secara paksa dari anak-anak mereka jika tes positif.
Baca Juga: Konsumsi Susu di Bulan Puasa Bisa Menjaga Stamina dan Daya Tahan Tubuh
Sejak itu, pemerintah kota mengumumkan aturan yang melonggarkan dan mengizinkan beberapa orang tua untuk mengkarantina anak-anak mereka.
Jumlah kasus di Shanghai sedang meningkat, dan kecil kemungkinan penguncian akan segera berakhir.
Kota ini sebenarnya punya sistem dan perawatan kesehatan canggih sehingga berhasil menekan kasus sejak awal pandemi.
Tapi hal ini malah bikin mereka terlalu pede dan nyaman, sehingga teledor dan menyebabkan kasus hariannya meroket.
Menurut Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM dalam cuitan akun twiternya @ProfesorZubairi menuliskan, Pelajaran apa yang diambil dari Shanghai untuk Indonesia?
Jangan jemawa dan transparan dalam berkomunikasi dengan rakyat terkait kebijakan penanganan Covid-19. (*)
Baca Juga: Aturan Minum Obat Bagi Penyandang Diabetes Saat Jalani Puasa Ramadan
Baca Juga: Healthy Move, 5 Latihan Untuk Membentuk Bahu Kokoh dan Kencang
Source | : | Reuters,Fortune |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar