GridHEALTH.id – Handuk adalah perlengkapan pribadi yang akan kontak erat dengan pemiliknya setiap hari, paling tidak sehari 2 kali, pagi dan sore.
Tahu kah, handuk walau hanya digunakan sebentaran saja, mengeringan badan setelah mandi, ternyata bisa menjadi senjata makan tuan, lo.
Sebab handuk bisa menjadi sarang bakteri, juga parasit dan binatang kecil yang bisa merugikan kesehatan.
Karenanya jangan heran, jika kita penganut jarang menganti handuk dengan yang baru, bisa besar kemungkinan paling cepat terkena aneka masalah kulit.
Masalah kulit yang bisa terjadi karena handuk, biasanya jerawat, dan gatal juga iritasi.
Untuk menghindarinya, tidak ada kata lain ganti handuk secara berkala dengan yang baru.
Maksimal satu minggu sekali kita ganti handuk dengan baru. Yang bekas pakai kita cuci.
Karenanya paling tidak kita mempunyai 2-3 stok handuk di rumah.
1 Di cuci, 1 dipakai, satu sebagai stok pengganti.
Baca Juga: Cara Menggunakan Obat Asma Budesonide yang Benar, Supaya Manfaatnya Terasa
Tak hanya diganti dan dicuci, lalu setelah bersih bisa digunakan lagi.
Handuk pun wajib diganti dengan yang baru alias handuk mempunyai batas expired penggunaan.
Ketahuilah, handuk yang sudah dipakai terlalu sering dan dalam mencuci dan menjemur tidak semstinya akan memperpendek usia pakai handuk.
Jika handuk sudah expired, maka fungsi handuk sudah tidak bisa lagi seperti diharapkan.
Bahkan cenderung merugikan.
Mengutip Kompas.com, berikut ini adalah tanda-tanda handuk perlu segera diganti.
Berbau apek setelah hanya beberapa kali digunakan
Idealnya handuk harus sering dicuci untuk menghindari bau apek.
Jika handuk tetap lembap terlalu lama, itu membuatnya menjadi rentan terhadap pertumbuhan bakteri, yang merupakan akar permasalahan dari munculnya bau apek pada handuk.
Baca Juga: Bahaya Mikroplastik, PET Salah Satu Partikel Plastik yang Ditemukan di Paru-paru Manusia
Moms mungkin dapat menghilangkan bau apek pada sebuah handuk dengan cara rajin mencucinya.
Namun, apabila baunya tetap ada setelah dicuci atau kembali bau setelah hanya beberapa kali digunakan, kemungkinan bakteri tetap ada dan handuk perlu diganti.
Mulai terasa kaku dan kasar
Meskipun handuk perlu sering dibersihkan, terlalu banyak detergen justru dapat membuat handuk terasa kasar dan kaku.
Jika Moms sudah lama merawat handuk dengan detergen berlebih, kekakuan ini mungkin tidak dapat diubah.
Tidak lagi menyerap
Handuk kehilangan serat setiap kali dicuci.
Dan hilangnya serat ini menghambat daya serapnya.
Karena handuk digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi, kamu seharusnya tak lagi membutuhkan handuk yang tidak dapat menyerap basahan air di tubuhmu.
Baca Juga: Masuki Minggu Kedua Total Lockdown, Warga Shanghai Frustasi Saling Berteriak dari Jendela Apartemen
Berubah warna
Selain bahan pemutih, produk rumah tangga tertentu, produk perawatan kulit, dan pelembut kain dapat merubah warna handukmu, seringkali meninggalkan noda dan bercak yang tidak menarik.(*)
Baca Juga: Jangan Minum Teh atau Kopi Bersamaan Dengan 5 Makan Ini, Risikonya Bisa Fatal
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar