Pernah Tilang Istri Sendiri, Sosok Polisi Jujur Aiptu Jailani Meninggal Dunia

GridHEALTH.id - Kabar duka datang dari jajaran Polres Gresik, Jawa Timur.

Dimana salah seorang anggota terbaiknya, Aiptu Jailani dikabarkan meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB, Minggu (17/4/2022) malam.

Kabar kepergian Aiptu Jailani pun begitu cepat tersebar di banyak grup WhatsApp maupun media sosial.

Maklum saja, selama ini almarhum yang bertugas di Baur SIM Satlantas Polres Gresik itu begitu familiar bagi masyarakat setempat.

Aiptu Jailani dikenal sebagai sosok profesional dan tegas dalam menjalankan tugas, bahkan tidak pandang bulu.

Sebagai contoh, ia sempat viral karena sempat menilang istrinya sendiri.

Dilansir dari kronologi.id (18/4/2022), Aiptu Jailani meninggal karena serangan jantung.

Dia meninggal di rumahnya, di Jalan Jaksa Agung Suprapto VI D, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik Kota.

Dari informasi yang dihimpun, Jailani sebelumnya sempat bertugas di Pos serta menjalankan ibadah salat tarawih.

Baca Juga: Ditemukan Tidak Sadarkan Diri Oleh Polisi, Penyebab Fujiko A Fujio Pencipta Doraemon dan Ninja Hatori Meninggal Dunia

Usai pulang shalat, Jailani mendadak pingsan di rumahnya dengan keadaan sudah tidak bernapas dan tidak ada denyut nadi.

Pukul 20.43 WIB, kelurga Aiptu Jailani langsung menghubungi ke pihak kantornya untuk dibawa ke RS Semen Gresik.

Sayang pada Pukul 20.50 WIB, Jailani sudah dinyatakan meninggal Dunia.

Kanit PPA Polres Gresik Ipda Happy yang sempat mengantar Aiptu Jalaini ke RS Semen Gresik membenarkan kabar meninggalnya Aiptu Jailani.

“Tadi ada tindakan pijat jantung 3 x sudah tidak tertolong,” ujarnya.

Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis ketika dikonfirmasi juga membenarkan kabar tersebut.

"Inggih (iya). Semoga Allah menempatkan ruhnya di kalangan para solihin. Amin. Alfatihah.

Namun, saat diperiksa, sudah dalam keadaan tidak ada napas dan denyut nadi, cyanosis dan pupil medriasis total. Artinya, sudah meninggal dunia," ujarnya.

Baca Juga: Awas, Anak Balita yang Meninggal Karena Covid-19 Biasanya Punya Komorbid

Petugas juga memastikan di UGD dengan monitor DC shock gambaran EKG flat dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.50 di Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG).

Diketahui ketika seseorang sudah tidak ada refleks, kemungkinan besar dia sudah meninggal.

Namun, dokter tetap melakukan pemeriksaan untuk memastikan pasien sudah meninggal dunia atau belum.

Demikian yang dikatakan dokter Fiona Amelia, seperti dilansir dari Liputan6.com (29/1/2018).

"Tanpa pemeriksaan, tidak bisa. Tetap harus dipastikan terlebih dahulu sudah meninggal atau belum," ujarnya.

Menurut Fiona ada tiga hal yang dokter cek guna memastikan pasien benar-benar meninggal.

Pertama adalah dengan mengecek denyut nadi masih ada atau tidak.

Lalu kedua, ada henti napas atau tidak.

Sesudah itu yang ketiga adalah konfirmasi dari refleksi cahaya mata.

Baca Juga: Dirawat Karena Sakit Jantung, Haji Lulung Meninggal Dunia Hari Ini

Pada hal ketiga ini seorang dokter akan membuka kelopak mata secara perlahan, lalu bertanya ke salah satu bola mata dari kanan ke kiri perlahan.

Kemudian dokter akan melihat lingkaran paling kecil di tengah bola mata.

Bila bagian tersebut tetap atau mengecil, berarti sudah meninggal.

Sementara jika ukuran berubah dipastikan masih bernyawa.

Lalu, bisa juga dengan meraba area leher, tepatnya pada arteri karotis yang diduga meninggal itu.

Caranya dengan meletakkan jari tangan pada leher bagian atau samping bawah jakun pada laki-laki.

Lebih lanjut, untuk mengetahui seorang pasien sudah meninggal atau belum, konfirmasi menggunakan stetoskop.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui masih ada detak jantung atau tidak.

"Kalau mau pasti lagi cek EKG (ektrokardiogram)," kata Fiona.

Elektrokardiogram adalah alat untuk mengetahui aktivitas listrik jantung.

Jika hasil pemeriksaan EKG menunjukkan flat/asistol, berarti sudah meninggal seperti yang disampaikan Fiona.

Sebagai informasi, Aiptu Jailani sendiri sudah menjadi polisi sejak 1990.

Sejak bergabung di Satlantas Polres Gresik, almarhum memang dikenal begitu tegas.

Bahkan, atas ketegasan dan profesionalitasnya itu polisi yang mengabdi hampir 25 tahun itu juga pernah mendapat penghargaan dari Polda Jatim pada 2016.

Kendati tegas, namun Jailani juga dikenal ramah dan terbilang humoris. Selamat jalan Aiptu Jailani.(*)

Baca Juga: Penulis 'Lupus' Hilman Hariwijaya Sempat Alami Stroke Ringan, Kenali Penyebab dan Gejalanya

PROMOTED CONTENT