Manfaat Puasa Bagi Pasien Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
"Puasa bermanfaat bagi kesehatan, pada orang-orang yang menderita penyakit saraf pun puasa juga memberikan manfaat bagi pemulihan penyakitnya," papar dr. Fajar Maskuri, Sp.S, Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit UGM.
Puasa dapat menurunkan senyawa oksidatif di tingkat sel yang diduga dapat memperburuk penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), yaitu suatu penyakit saraf yang menyebabkan kelemahan otot-otot penderitanya.
Manfaat Puasa Bagi Pasien Epilepsi
Puasa juga dapat menurunkan frekuensi kejang pada penderita epilepsi.
Selama ini diet tinggi ketogenik diterapkan sebagai terapi pengobatan pada penderita epilepsi.
Diet ketogenik merupakan diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
Baca Juga: Menyelamatkan Diri Jika Terperangkap Dalam Rerentuhan Bangunan
Puasa dapat mencegah kejang pada penderita epilepsi melalui mekanisme yang membuat tubuh penderita epilepsi seolah-olah seperti sedang diet ketogenik.
Selama berpuasa, glukosa darah menjadi rendah. Kebutuhan energi didapat dari pemecahan lemak menjadi keton, yang dapat melewati sawar darah otak, untuk digunakan menjadi sumber energi alternatif pengganti glukosa.
Penggunaan energi yang dominan bersumber dari keton pada penderita berpuasa ini menyerupai diet ketogenik yang menganjurkan diet tinggi keton sebagai terapi penunjang epilepsi.
Manfaat Puasa Bagi Pasien Parkinson
Penderita Parkinson juga mendapat manfaat dari berpuasa.
Penelitian membuktikan bahwa puasa dapat meningkatkan jumlah faktor neurotropik di otak, mengurangi tremor, dan mencegah penurunan dopamin lebih lanjut, yaitu suatu senyawa di otak yang jumlahnya sangat menurun pada penderita Parkinson.
Source | : | Rsa.ugm.ac.id-stroke |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar