Sebagian besar penderita penyakit di bidang saraf sebagian berasal dari kelompok orang usia lanjut.
Bagi lansia yang ingin puasa pada prinsipnya tidak ada larangan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara cermat sebelum melaksanakan ibadah puasa.
Hal ini dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan fungsi tubuh lansia yang sudah mulai menurun bila dibandingkan dengan orang-orang yang lebih muda usianya.
Tapi ingat, saat sahur lansia dianjurkan untuk minum air yang cukup guna memenuhi kebutuhan air selama siang hari saat berpuasa.
Buah-buahan atau jus buah juga sebaiknya rutin dikonsumsi di antara waktu berbuka sampai sebelum tidur. Hal ini untuk menjamin tercukupinya kebutuhan vitamin dan tambahan asupan cairan yang hilang saat berpuasa, sehingga risiko dehidrasi dapat dihindari.
Tips lain yang lebih penting adalah dengan mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka jika telah tiba waktunya.
Hal ini bermanfaat untuk menghindari kekurangan nutrisi dan cairan yang berlebih selama berpuasa.
Lansia yang berpuasa dianjurkan tidak mengkonsumsi teh atau kopi saat sahur, karena dapat merangsang pengeluaran urin yang berlebih saat berpuasa sehingga mengakibatkan kehilangan air dan mineral yang berlebih.
Bagi lansia yang ingin mengkonsumsi minuman tersebut disarankan mengkonsumsinya saat berbuka dengan porsi yang lebih sedikit daripada biasanya.
Baca Juga: Kopi Sachet Mengandung Viagra, Pantes Laku keras Walau Brand Baru
Konsumsi makanan berminyak dan berlemak juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kolesterol.
Kontrol ke Dokter Sebelum Berpuasa
Satu hal yang musti diingat, bagi penderita penyakit saraf yang akan melaksanakan ibadah puasa, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
Pada kondisi tertentu dokter akan memberi tambahan suplemen untuk mencegah kekurangan mikronutrien selama berpuasa.
Bagi penderita yang harus minum obat teratur di jam-jam tertentu, seperti pada penderita epilepsi berat, mungkin disarankan untuk berpuasa setengah hari dulu sampai saatnya waktu minum obat di siang hari, kecuali jika penyakitnya memungkinkan untuk minum obat hanya di saat sahur dan buka saja.
Bagi lansia yang kondisinya agak lemah, kadang-kadang disarankan untuk berpuasa selang-seling sehari untuk menghindari dehidrasi.
Cara berpuasa seperti ini dapat menjaga kondisi tubuh tetap fit serta memberi kesempatan tubuh untuk mengembalikan kebugarannya sebelum berpuasa kembali di hari berikutnya.(*)
Baca Juga: Doa Terbaik Bagi Ibunda Kiki Farrel, Kenapa Sudah Pernah Sembuh Lalu Kanker Bertambah Parah?
Source | : | Rsa.ugm.ac.id-stroke |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar