GridHEALTH.id - Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat menempatkan orang dengan epilepsi pada risiko lebih sering kejang.
Jadi sebelum berpuasa untuk alasan apa pun, penting untuk mendapatkan saran dari dokter keluarga, perawat epilepsi, atau spesialis epilepsi.
Mengapa puasa bisa menjadi masalah? Beberapa penelitian dilakukan pada penderita epilepsi yang sedang berpuasa selama bulan Ramadan.
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa dari mereka mengalami lebih sering kejang selama puasa dilakukan. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh:
- Perubahan cara minum obat epilepsi
- Pola tidur terganggu
- Kondisi perut kosong untuk waktu yang lama tanpa makanan
- Stres emosional dan kelelahan
Ini semua adalah hal yang diketahui memicu kejang pada beberapa orang dengan epilepsi. Jadi, setiap pasien epilepsi yang ingin berpuasa, perlu menyadari risiko ini. Dan penting untuk mendapatkan nasihat medis sebelum memutuskan apakaha akan berpuasa.
Baca Juga: Komposisi Sonata dari WA Mozart Dapat Mencegah Epilepsi, Studi
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Jamur Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Jurnal Science Direct pada tahun 2014 mengeluarkan hasil studi pada pasien epilepsi yang mengikuti puasa Ramadan.
Source | : | Science Direct,epylepsy.org.uk |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar