Kondisi ini juga membuat dirilisnya hormon stres ke dalam aliran darah yang memaksa tubuh untuk bereaksi, salah satunya dengan mual.
3. Alergi makanan
Setaip orang memliki reaksi alergi yang berbeda-beda. Dalam kebanyakan kasus, seseorang yang mengalami alergi makanan pertama kali akan merasakan gejala ringan.
Namun, lama-kelamaan reaksi alergi yang ditimbulkan akan lebih intens. Beberapa reaksi alergi makanan di antaranya muncul ruam, pembengkakan, hingga mual setelah makan.
4. Asam lambung
Asam lambung bisa naik dalam waktu singkat setelah makan, terutama jika mengonsumsi makanan pemicunya.
Heartburn yang dirasakan di dada dan tenggorokan, terkadang menyebabkan seseorang mual.
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik Saat Puasa dan Cara Mencegahnya
Asam lambung terjadi ketika ada asam dalam jumlah besar yang naik ke kerongkongan dan menetap di sana.
5. Sindrom iritasi usus (IBS)
Saat mengalami sindrom iritasi usus besar, menyebabkan feses tidak bisa bergerak di usus.
Kondisi ini juga bisa membuat makanan yang dikonsumsi mungkin bergerak terlalu cepat atau bahkan melambat.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar