Minum banyak cairan membantu ginjal membersihkan natrium, urea, dan produk limbah lainnya dari tubuh.
Menurut para peneliti di Australia dan Kanada, banyak minum air dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Rekomendasi jumlah cairan ini sebetulnya tidak harus dipenuhi semuanya dengan air putih, tetapi bisa juga ditambah dengan konsumsi cairan lainnya.
Beberapa makanan tinggi cairan, seperti sup, semangka, mentimun, tomat, apel, dan lainnya.
Bagi sebagian orang, rekomendasi delapan atau 10 gelas setiap harinya mungkin sudah cukup menghidrasi, namun bagi sebagian lainnya tidak.
Sebab, setiap orang memiliki tingkat kebutuhan cairan yang berbeda dan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Sementara itu mengutip laman mayoclinic.org (14/10/2020), Akademi Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS menetapkan bahwa asupan cairan harian yang memadai adalah:
Baca Juga: Urin Berbusa Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Serius, Perhatikan Hal Ini
- Sekitar 15,5 cangkir (3,7 liter) cairan sehari untuk pria
- Sekitar 11,5 cangkir (2,7 liter) cairan sehari untuk wanita
Rekomendasi ini mencakup cairan dari air, minuman lain dan makanan.
Sekitar 20% asupan cairan harian biasanya berasal dari makanan dan sisanya dari minuman.(*)
Baca Juga: Hidup dengan Satu Ginjal, Seperti 3 Artis Ini Satu Sejak Lahir, Risikonya Cukup Menyeramkan
Source | : | Kidneyresearchuk.org,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar