Selama pemeriksaan fisik, dokter mencoba untuk mengetahui apakah tekanan darah adalah 140/90 mm Hg atau lebih tinggi atau lebih rendah.
Tes urin dan darah dilakukan. Protein dalam urin, enzim hati yang abnormal, dan kadar trombosit juga dapat diperiksa.
Tes nonstress juga dilakukan untuk memantau pertumbuhan janin dalam kandungan. Dalam tes ini, perubahan detak jantung dipantau berdasarkan gerakan bayi di dalam kandungan.
Pengobatan preeklamsia selama kehamilan adalah melahirkan bayi. Dalam kebanyakan kasus, itu menghentikan perkembangan penyakit.
Jika usia kehamilan sudah mencapai 37 minggu, maka dokter melakukan persalinan normal. Ini adalah proses normal dan selama ini bayi cukup berkembang dan tidak disebut bayi prematur.
Baca Juga: FDA Memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat Pil Covid-19, Ini yang Perlu Diketahui Tentang Paxlovid
Baca Juga: 4 Gangguan Kesehatan Perlu Diwaspadai Ibu Hamil, Jangan Diabaikan!
Jika seorang ibu mengalami preeklamsia sebelum minggu ke-37, dokter akan memutuskan persalinan berdasarkan kesehatan ibu dan bayinya.
Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan, seperti usia kehamilan bayi, timbulnya nyeri persalinan,dan seberapa parah preeklamsia telah menjadi. (*)
Source | : | The Health Site,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar