GridHEALTH.id - Ketahuilah, vagina adalah organ tubuh paling sensitif pada perempuan dan paling renten.
Karenanya vagina perlu mendapat perhatian lebih.
Tidak saja keputihan yang berisiko terjadi pada vagina.
Vagina kering pun menjadi risiko yang meresahkan, mengganggu, bahkan membahayakan bagi perempuan.
Sedihnya kini masalah vagina kering banyak dialami oleh perempuan muda.
Padahal beberapa tahun ke belakang vagina kering sering dialami oleh wanita yang akan atau sudah menopause.
Nah, jika masih muda dan mengalami vagina kering maka itu bisa menjadi hal yang berbahaya.
Karena cairan vagina mempunyai fungsi untuk melembabkan dan membantu menyingkirkan sel mati sehinga kondisinya tetap sehat.
Jika kering, hal tersebut tidak bisa terjadi.
Baca Juga: Gejalan Hepatitis yang Sering Tidak Disadari, Berikut Jenis dan Pencegahannya
Untuk mencegah terjadinya vagina kering, terlebih di usia muda, perempuan wajib memerhatikan 5 penyebabnya berikut ini, dan menghindarinya:
1. Stres
Stres sangatlah berpengaruh dengan tubuh dan menjadi penyebab banyaknya masalah pada kesehatan tubuh, termasuk vagina kering.
Meski tidak membunuh libido, tapi perasaan cemas dan tertekan bisa menyebabkan seseorang sulit terangsang.
2. Baru melahirkan
Melahirkan dan juga menyusui memang dapat berpengaruh pada vagina, menjadi kering.
Misalnya, dapat menurunkan level hormon estrogen yang merupakan salah satu fungsinya adalah untuk menjaga lubrikasi vagina.
Akan tetapi, setelah beberapa bulan melahirkan dan siklus menstruasi kembali normal, maka vagina kering pun juga akan berakhir.
4. Mengonsumsi obat flu
Baca Juga: Vaksin mRNA kini Masuk Uji Klinis Fase 1 untuk Jadi Vaksin HIV
Apa hubungannya vagina kering dengan obat flu?
Obat flu biasanya mengandung antihistamin yang dapat membuat membran mukus di hidung menjadi kering.
Sayangnya, kandungan tersebut memiliki efek samping yang sama pada organ intim atau membuat vagina kering.
Memang tak semua wanita mengalaminya, tapi kondisi ini hanya berlangsung sementara.
Begitu obatnya dihentikan, vagina bisa kembali lembab.
5. Pil kontrasepsi
Salah satu efek samping dari pil kontrasepsi adalah berkurangnya lubrikasi vagina.
Biasanya efek ini akan bertahan selama beberapa bulan.
Nah, salah satu cara untuk menyiasatinya hal tersebut adalah dengan menggunakan lubrikan yang berbahan dasar air.
Baca Juga: Siapa yang Suka Olahraga Jalan Kaki Setiap Hari Beruntung, 16 Manfaat Kesehatan Instan Ini Didapat
Vagina yang terlalu kering bisa membuat acara bercinta menjadi tidak nyaman bahkan menyebabkan nyeri seperti terbakar.
Lagi pula, pelumasan di area ini bisa menjaga kesehatan jaringan dan mencegah infeksi.
penting diingat, saat melakukan hubungan seks perempuan perlu lebih banyak rangsangan.
Di adegan film romantis kita akan menyaksikan pasangan yang berciuman mesra lalu beralih ke hubungan seksual dalam waktu 30 detik.
Di dunia nyata, kebanyakan wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk sesi pemanasan sebelum mereka cukup lubrikasi untuk penetrasi.(*)
Baca Juga: Pentingnya Kuret Bagi Perempuan dan Perawatannya Pasca Tindakan
Sebagian artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul: Vagina Kering, Ini Penyebabnya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar