GridHEALTH.id – Penyakit autoimun adalah kondisi saat sistem imun tubuh secara tidak sengaja malah menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Salah satu penyakit arthritis autoimun yang paling umum terjadi adalah rheumatoid arthritis (rematik).
Gejala arthritis autoimun biasanya terjadi secara perlahan, serta bisa hilang dan timbul. Nyeri sendi dan peradangan, memengaruhi kedua sisi tubuh secara merata.
Ada juga gejala arthritis autoimun yang menyertai dua gejala utama, di antaranya benjolan di bawah lengan, mulut kering, sulit tidur, berat badan turun, hingga nyeri dada saat bernapas (pleuritis).
Gejala-gejala arthritis autoimun tersebut sewaktu-waktu bisa kambuh dan bertambah parah, terutama jika melakukan hal-hal yang memicunya.
Berikut adalah beberapa pantangan penyintas arthritis autoimun, yang wajib dihindari untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
1. Malas bergerak
Dilansir dari Everyday Health, rutin melakukan aktivitas fisik penting bagi penyintas arthritis auotimun. Aktivitas fisik yang dilakukan bermanfaat untuk menguatkan otot, tulang, dan sendi.
Bermalas-malasan hanya akan meningkatkan gejala penyakit ini, seperti nyeri, kelelahan, dan tubuh yang terasa lemah.
Baca Juga: Kenali 5 Tanda- tanda Rematik Pada Anak-anak dan Penyebabnya
2. Merokok
Penyintas arthritis autoimun disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokoknya, untuk mencegah kekambuhan.
Sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Rheumatology menemukan, merokok dapat meningkatkan aktivitas penyakit yang lebih tinggi, termasuk sendi yang lebih bengkak.
Selain itu, merokok juga bisa menurunkan kesehatan tulang, membuatnya menjadi lebih mudah rapuh, yang berujung pada osteoporosis.
3. Dehidrasi
Memenuhi kebutuhan cairan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi, merupakan hal yang penting untuk dilakukan bagi siapapun, terutama penyintas arthritis autoimun.
Dehidrasi dikaitkan dengan kelelahan, melambatnya metabolisme, menurunnya fungsi kognitif, dan pembentukan batu ginjal. Kondisi ini juga bisa meningkatkan nyeri sendi.
4. Konsumsi makanan penyebab peradangan
Beberapa makanan dipercaya dapat meningkatan peradangan di dalam tubuh, seperti gula, lemak jenuh, lemak trans, dan asam omega-3.
Baca Juga: 3 Metode Pengobatan Rematik alias Rheumatoid Arthritis Direkomendasikan
Masih ada juga makanan yang bisa memperparah arthritis autoimun, misalnya karbohidrat olahan, monosodium glutamat (MSG), gluten, aspartam, dan alkohol.
5. Tidak minum obat saat merasa lebih sehat
Dilansir dari WebMD, penyintas arthritis autoimun tetap harus meminum obat yang diresepkan dokter, meskipun merasa kondisinya sudah jauh lebih baik.
Sengaja melewatkan waktu minum obat akan menyebabkan nyeri kembali dan meredakannya akan jadi lebih sulit. Beberapa jenis obat perlu tetap berada di pembuluh darah agar hasilnya efektif.
Jika terlalu sering melewatkannya, kadar obat dalam darah akan turun dan berakhir dengan kekambuhan arthritis autoimun.
Itulah beberapa hal yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya kekambuhan atau kondisi yang bertambah parah.(*)
Baca Juga: Atasi Rheumatoid Arthritis Dengan Obat Herbal Minyak Ayurveda
Source | : | WebMD,Everyday Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar