GridHEALTH.id - Penularan TBC (tuberkulosis) jadi satu dari sekian banyak banyak penyakit menular yang mesti diwaspadai, termasuk saat lebaran idul fitri.
Apalagi penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini bisa dialami oleh siapa saja.
Baik itu orang dewasa maupun anak-anak sekalipun.
Dikutip dari clevelandclinic.org (9/11/2018), penularan penyakit TBC sendiri terjadi ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi bakteri atau terpapar percikan droplet yang keluar dari pengidap TBC.
Hal ini bisa saja terjadi ketika pengidap TBC tersebut batuk, bersin, berbicara, bahkan bernapas sekalipun.
Karena penularannya yang mudah inilah, penting bagi kita untuk mengantisipasi penyakit TBC menyebar semakin luas.
Saat lebaran, terdapat pantangan yang baiknya dipatuhi pengidap TBC supaya penyakitnya tidak menyebar luas.
Lantas apa saja pantangan bagi pengidap TBC?
Berikut ulasan selengkapnya.
Dilansir dari laman emc.id (213/2019), berikut pantangan bagi pengidap TBC yang baiknya tidak dilakukan:
1. Tidak Menggunakan masker
Saat berinteraksi dengan orang lain, jangan sampai pengidap TBC tidak menggunakan masker.
Sebab hal itu bisa meningkatkan risiko penyebaran bakteri mycobacterium tuberculosis.
Selain itu, perhatikan pula cara membuang masker yang telah terpakai.
Jangan biarkan masker yang telah dipakai tergeletak sembarangan karena berisiko tersentuh oleh orang lain.
Sebaiknya, masukkan masker yang telah terpakai ke dalam plastik dan buang ke tempat sampah.
2. Tidak membatasi kontak saatawal pengobatan
Dua minggu pasca pengobatan risiko penularan bakteri penyebab TBC sangat tinggi.
Baca Juga: Dari Penyebab Sampai Cara Penularan, Ini Mitos dan Fakta Seputar TBC yang Wajib Diketahui
Jika pengidap TBC tidak membatasi kontak langsung dengan orang lain, kurang lebih selama dua minggu, tentu ada potensi bisa menularkan penyakitnya ke orang lain.
3. Tidak rajin mencuci tangan
Bakteri penyebab TBC bisa saja menempel di tangan atau benda lain yang sering bersentuhan dengan tangan.
Jika pengidap TBC tidak rajin mencuci tangan pastinya risiko penularan TBC akan semakin besar.
Untuk langkah pencegahan, disarankan untuk rajin mencuci tangan, terutama jika pengidap TBC perlu melakukan kontak dengan orang lain.
4. Tidak menutup area mulut saat batuk dan bersin
Saat batuk dan bersin, bakteri penyebab TBC yang terdapat dalam liur atau dahak dapat menyebar ke udara.
Alhasil risiko penularan TBC semakin besar jika pengidap TBC tidak menutup area mulut saat batuk dan bersin.
5. Membuang dahak sembarangan
Sama seperti batuk atau bersin di tempat umum, membuang dahak sembarangan dapat meningkatkan penularan penyakit TBC.
Sebab bakteri yang berasal dari dahak dapat bertebaran di udara dan terhirup oleh orang di sekitarnya.(*)
Source | : | My.clevelandclinic.org,Emc.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar