Meski begitu, Direktur pulmonologi Rumah Sakit CMRI Raja Dhar mengatakan virus tersebut masih mungkin terdeteksi dengan RT-PCR.
Melihat penjelasan tersebut, tentu masyarakat wajib mewaspadai penularan Covid-19 dan berbagai variannya.
Selain mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap, kita juga perlu menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kapan Indonesia Bisa Lepas Masker? Ini Penjelasannya
Terlebih penularan Covid-19 sampai saat ini sangat sulit diprediksi, siapapun dapat tertular.
Menurut laman who.int (9/7/2020), bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan prokes seperti 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh diabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
Baca Juga: WHO Lakukan Pemantauan Varian Omicron BA.4 dan BA.5, Lebih Berbahaya?
Source | : | Who.int,Cnbcindonesia.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar