Pemeriksaan genetik dilakukan melalui pemeriksaan DNA.
Mencegah Thalassemia
Caranya dengan satu cara, melakukan skrining thalassemia melalui pemeriksaan darah.
Skrining sebaiknya dilakukan pada usia remaja atau calon pada pengantin alias pra nikah.
Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah calon ayah dan ibu tersebut memiliki gen pembawa sifat thalassemia atau tidak.
Jika pemeriksaan menunjukan hasil positif pembawa sifat, maka perlu dilakukan konseling genetik sebelum pernikahan atau sebelum hamil.
Selain itu, ibu yang sedang hamil juga dapat memeriksakan janinnya dengan pemeriksaan khusus saat masa kehamilan di dokter spesialis kandungan yang terlatih untuk mengetahui apakah anaknya akan lahir dengan thalassemia atau tidak.
Baca Juga: 5 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Kapan Harus ke Dokter?
Pencegahan Thalasemia sangat penting dilakukan, sebab saat ini untuk mendapatkan pengobatan optimal, pasien thalassemia membutuhkan biaya sekitar 300-400 juta rupiah setiap tahunnya.
Biaya ini akan meningkat seiring bertambahnya usia pasien dan komplikasi yang dialaminya.
Untuk melakukan cangkok sumsum tulang di luar negeri dapat menghabiskan biaya lebih dari 2 milyar untuk setiap pasien.
Biaya ini belum termasuk derita psikologis yang dialami oleh pasien seumur hidupnya.
Sedangkan untuk skrining pemeriksaan darah biayanya tidak seberapa.
Untuk skrining Thalassemia di laboratorium terpercaya, sebelum menikah, dan sebelum atau saat hamil.
Biayanya kurang lebih sekitar 1-2 jutaan.(*)
Baca Juga: Mata Bengkak Tak Melulu Bintitan Bisa Juga Gegara Kalazion, Apa Bedanya?
Source | : | P2ptm.kemkes.go.id-thalassemia |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar