GridHEALTH.id - Makan-makan adalah sebuah tradisi yang tidak bisa dilewatkan saat Hari Raya Idul Fitri.
Setiap makanan lezat yang tersaji di meja makan, berhasil menggugah selera untuk makan.
Namun, setelah menyantap makanan khas lebaran yang lezat, sejumlah orang kerap mengeluh tidak enak badan.
Semangat untuk menyantap menu lebaran pun akhirnya sirna, karena selalu merasa mual setelah makan.
Mual setelah makan menu lebaran tidak boleh disepelekan, karena ini bisa menjadi salah satu gejala kekambuhan penyakit.
Berikut adalah beberapa penyakit yang jadi penyebab mual setelah menyantap menu lebaran.
1. Asam lambung
Dilansir dari Cleveland Clinic, mual setelah makan bisa jadi tanda asam lambung naik.
Beberapa makanan khas lebaran terkenal dengan rasa pedasnya, misalnya sambal goreng kentang. Nah, makanan pedas dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Segera Lakukan Ini Jika Kolesterol Naik Usai Menyantap Menu Lebaran
Sensasi panas yang muncul di dada bagian atas dan tenggorokan, kemudian akan menyebabkan mual.
Asam lambung terjadi ketika asam di perut dalam ukuran besar yang naik ke kerongkongan dan berdiam di sana. Bagi sejumlah orang, ini bukan masalah besar.
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD), adalah saat kerongkongan rusak akibat paparan asam lambung yang berlebih.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan iritasi kronis, peradangan, bisul, dan gangguan kesehatan lainnya.
2. Diabetes
Penyebab mual setelah makan menu lebaran selanjutnya adalah diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah, dapat menimbulkan rasa mual.
Jika mempunyai riwayat penyakit diabetes sejak lama, rasa mual ini mungkin tanda dari gastroparesis.
Ini merupakan kondisi di mana perut tidak bisa bekerja secara normal, sehingga makanan lebih laman dicerna dan menyebabkan mual.
3. Darah tinggi
Baca Juga: Inilah Alasan Kepala Pusing dan Mual, Usai Makan Menu Lebaran Seharian
Menu lebaran identik dengan makanan bersantan dan berlemak. Nah, ini dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi, terutama jika dipanaskan berulang kali.
Melansir Verywell Health, selain menyebabkan pandangan kabur dan sakit kepala, hipertensi juga bisa membuat seseorang mual.
Mual setelah makan menu lebaran, dikaitkan dengan hipertensi berat yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan berhubungan dengan pusing.
Untuk mengatasi rasa mual setelah makan, cobalah untuk mengonsumsi jahe atau mengunyah permen mint.
Selain itu, perbanyak minum air putih, tapi dalam porsi yang lebih kecil hingga rasa mual hilang.
Mual setelah makan lebaran tidak boleh disepelekan, karena ini bisa menjadi tanda penyakit, seperti asam lambung naik, diabetes, dan hipertensi.(*)
Baca Juga: 2 Minuman Pengusir Lemak di Perut Akibat Makanan Enak Lebaran
Source | : | Cleveland Clinic,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar