GridHEALTH.id - Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah.
Ini bisa diproduksi secara alami di hati atau berasal dari makanan yang kita makan.
Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh manusia, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL)
Dikutip dari bhf.org.uk, setiap orang memiliki kolesterol.
Sebab setiap sel dalam tubuh mereka menggunakannya untuk tetap sehat.
Meski demikian, kadar kolesterol tinggi yang tak terkendali bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.
Mulai dari hipertensi, stroke hingga penyakit jantung.
Jika kadar kolesterol tinggi, itu bisa berarti kita memiliki banyak kolesterol jahat (non-HDL) dalam darah.
Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Tanda-tanda Darurat Pada 3 Penyakit Kronis yang Paling Banyak Diderita
Ini termasuk pola makan yang tidak terjaga dan jarang melakukan olahraga secara rutin.
Namun selain itu, ternyata ada faktor risiko lain yang bisa membuat seseorang mengalami kolesterol tinggi.
Dilansir dari mayoclinic.org (20/7/2021), berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi:
1. Pola makan buruk
Makan terlalu banyak lemak jenuh atau lemak trans dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat tinggi.
Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak.
Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
2. Kegemukan
Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan kita pada risiko kolesterol tinggi.
Baca Juga: Segera Lakukan Ini Jika Kolesterol Naik Usai Menyantap Menu Lebaran
3. Kurang olahraga
Olahraga membantu meningkatkan HDL tubuh, kolesterol "baik".
Sebaliknya kurang olahraga dapat menyebabkan kolesterol jahat tinggi.
4. Perokok
Merokok dapat menurunkan kadar HDL, kolesterol "baik".
Sehingga kolesterol jahat bisa tinggi.
5. Peminum alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total kita.
6. Usia 49 tahun ke atas
Bahkan anak-anak kecil dapat memiliki kolesterol tidak sehat, tetapi jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun.
Seiring bertambahnya usia, hati kita menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.
Itulah faktor risiko yang bisa membuat risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi. Hati-hati.(*)
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini Tips dari Ahli untuk Jaga Kolesterol Tetap Aman
Source | : | Mayoclinic.org,Bhf.org.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar