Konsekuensi serius lain dari kekurangan vitamin C yang parah adalah penyakit skorbut yang menekan sistem kekebalan tubuh, melemahkan otot dan tulang, dan membuat orang merasa lelah dan lesu.
Tanda-tanda umum kekurangan vitamin C lainnya termasuk: Badan mudah memar, Penyembuhan luka lambat, Kulit bersisik kering, dan Sering mimisan.
Jadi, pastikan untuk mengonsumsi cukup vitamin C dengan makan setidaknya 2 buah buah dan 3–4 porsi sayuran setiap hari.
4. Penglihatan malam yang buruk
Baca Juga: 5 Tips Praktis Menjaga Kadar Gula Darah Agar Normal Selama Puasa
Pola makan yang miskin nutrisi terkadang dapat menyebabkan masalah penglihatan.
Misalnya, asupan vitamin A yang rendah sering dikaitkan dengan kondisi yang disebut rabun senja, yang mengurangi kemampuan orang untuk melihat dalam cahaya redup atau gelap.
Itu karena vitamin A diperlukan untuk menghasilkan rhodopsin, pigmen yang ditemukan di retina mata yang membantu kita melihat di malam hari.
Jika tidak diobati, rabun senja dapat berkembang menjadi xerophthalmia, suatu kondisi yang dapat merusak kornea dan akhirnya menyebabkan kebutaan.
Siapa saja yang mencurigai asupan vitamin A-nya tidak mencukupi, dapat mencoba makan lebih banyak makanan yang mengandung vitamin A tinggi.
Jika sudah didiagnosis mengalami defisiensi, kebanyakan orang harus menghindari konsumsi suplemen vitamin A.
Itu karena vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menumpuk di simpanan lemak tubuh dan menjadi racun.(*)
Source | : | Healthline,Hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar