GridHEALTH.id - Pada anatomi tubuh manusia memiliki tulang belikat atau scapula dan juga shoulder blader yang disebut juga dengan omo, yakni tulang penghubung tulang lengan dengan tulang selangka.
Tulang belikat ada di daerah bagian bahu atau bagian tubuh atas lebih tepatnya pada bagian tulang rusuk atas.
Tulang belikat manusia memiliki bentuk yang pipih dan secara anatomi mempunyai bentuk seperti segitiga.
Tulang belikat tersebut mempunyai peran untuk menghubungkan tulang klavikula atau tulang belikat tersebut dengan tulang lengan atas atau tulang humerus.
Punggung serta kosta adalah dua permukaan yang dapat membentuk tulang punggung. Tulang tersebut dibentuk dengan proses segitiga sehingga terbentuk 2 possae yang disebut juga dengan tulang skapla.
Berikut adalah beberapa fungsi dari tulang belikat:
- Sebagai penghubung otot antendon di bagian lengan dan juga punggung sehingga bisa terjadi gerakan pada kedua bagian tersebut ketika sedang mereganggkan tubuh atau mengangkat tangan jauh ke atas hingga tulang punggung ikut terangkat ke atas.
- Berperan dalam pergerakan organ gerak atas seperti tangan dan membantu melakukan pergerakan di bagian tersebut serta didalamnya juga terdapat otot sehingga memiliki permukaan yang kuat serta lentur.
- Tempat melekatkan tendon di bagian leger, tendon di bagian dada serta tempat melekatnya beberapa otot tubuh lain.
Baca Juga: Nyeri Bahu Jangan Dianggap Sepele Karena Bisa Jadi Awal Tulang Keropos
Baca Juga: Mengapa Kulit Jadi Kering dan Gatal Saat Fungsi Ginjal Terganggu, Ini Sebabnya
- Memiliki peran dalam pergerakan bagian bahu dan tempat otot menempel sehingga tulang belikat bisa memiliki permukaan yang solid.
Tulang belikat bisa terasa nyeri bila ada ketegangan karena terlalu banyak bekerja, tendonitis karena terlalu sering digunakan, ketidakstabilan sendi bahu, dislokasi, patah tulang leher atau lengan atas, bahu kaku dan saraf terjepit (juga disebut radikulopati)
Source | : | WebMD,Publikasi Universitas Medan Area |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar