GridHEALTH.id – Wanita mempunyai sejumlah titik sensitif di tubuhnya, salah satunya adalah G-spot.
Melansir Medical News Today, istilah G-spot dicetuskan oleh seorang ginekolog asal Jerman, Ernst Grafenberg pada 1950.
Sejak saat itu, istilah G-spot digunakan untuk menggambarkan titik sensitif seorang wanita yang berada di dalam vagina.
Titik sensitf seksual merupakan area tubuh dari seseorang yang sensitif terhadap rangsangan seksual yang diterimanya.
Namun, keberadaan G-spot perempuan masih jadi perdebatan. Bahkan sebuah studi yang sempat dilakukan pada 2017 lalu, berusaha untuk mencari tahu di mana letak titik tersebut dan hasilnya nihil.
Di mana letak G-spot?
Berada di dalam vagina, letak G-spot tepatnya ada di dinding atas bagian dalam vagina. Sekitar 2-3 sentimeter dari lubang vagina.
Diketahui, saat sedang terangsang, G-spot akan menjadi lebih bengkak dan bergelombang saat tersentuh.
Namun, beberapa perempuan juga mungkin akan merasakan dirinya ingin buang air kecil saat titik tersebut tersentuh.
Baca Juga: Ingat Ya, Vagina Bisa Melar Karena Hal Ini, Bukan Karena Seks
Meksipun semua wanita mempunyai jaringan ini, tetapi tidak semuanya bisa merasakan sensasi seksual saat G-spot tersentuh, dilansir dari Planned Parenthood.
Hanya sekitar 10 persen wanita yang bisa mendapatkan orgasme ketika G-spot mereka terangsang.
Mencari G-spot perempuan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Bisa terjadi beberapa kesalahan, sehingga tidak bisa menemukannya.
Namun, cara-cara berikut dapat membantu mencari G-spot wanita.
1. Coba berbagai jenis stimulasi, mulai dari lembut hingga cukup keras
2. Gunakan alat bantu, seperti toy sex yang bentuknya memang dirancang untuk mencari G-spot
3. Terapkan tekanan dan stimulasi ke beberapa area berbeda di bagian dalam vagina. Perhatikan apakah ada yang terasa berbeda atau baik.
4. Telusuri menggunakan jari sendiri, agar menemukan ritme yang nyaman
Perbedaan G-spot dan klitoris
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Perempuan Harus Mengenakan Celana Dalam Berkualitas
Klitoris dan G-spot sering kali disamakan, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Klitoris merupakan salah organ tubuh seorang perempuan yang dapat terlihat secara kasat mata.
Dalam hal seksual, klitoris yang berada di atas pembukaan vagina, memiliki fungsi yang sama dengan ujung penis laki-laki.
Tanpa perlu penetrasi, klitoris dapat dengan mudah ditemukan, karena bentuknya berupa tonjolan kecil.
Ini tentu berbeda dengan G-spot perempuan yang letakknya berada di dalam vagina dan hanya bisa ditemukan jika melakukan penetrasi.(*)
Baca Juga: 7 Makanan Sehatkan Vagina, Disarankan Rutin Dikonsumsi Wanita
Source | : | Medical News Today,Planned Parenthood |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar