Namun, jika keduanya mengenakan masker, risikonya hanya 0,01 %.
Menurut penelitian, waktu tunggu 10 menit juga dapat mengurangi risiko terinfeksi, tetapi masker wajah menawarkan perlindungan terbaik.
Thammanitchpol Denpetkul, dosen fakultas kedokteran tropis, Universitas Mahidol, mengatakan virus dapat ditularkan melalui tetesan dan aerosol bahkan lebih kecil dari partikel debu PM2.5.
Dia mengatakan respirator seperti N95, KN95, KF94 dan FFP2 menawarkan perlindungan paling efektif saat menggunakan toilet umum sementara masker bedah adalah pilihan terbaik kedua.
"Beberapa masker kain mungkin tidak cukup baik untuk melindungi dari virus, tetapi jika seseorang menggunakan masker N95 dan memakainya dengan benar, risikonya adalah satu dari 100.000," katanya.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk tetap memakai masker saat berada di toilet umum atau di tempat umum tertutup lainnya sekalipun sedang sendirian.
Penting untuk dipahami memakai masker saat ini masih menjadi satu dari sekian protokol kesehatan yang paling efektif menangkal penularan virus Covid-19.
Baca Juga: Pada Orang Obesitas Efektivitas Vaksin Covid-19 Melemah, Studi
Menurut laman Mayo Clinic (13/2/2021), dengan menggunakan masker yang dikombinasikan dengan prokes lain seperti mencuci tangan dan menjaga jarak, kita dapat memperlambat penularan penyakit tersebut.
Karenanya supaya terhindar dari penyakit tersebut baiknya kita tetap disiplin memakai masker sesuai aturan yang berlaku.(*)
Baca Juga: Dikira Obat Covid-19 Ternyata Miras Oplosan, 10 Orang Dilaporkan Tewas Karenanya
Source | : | Bangkokpost.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar