Ciri-ciri pemakai sabu-sabu
Agar tidak keliru dan asal melempar tuduhan, kenali apa saja ciri-ciri orang yang memakai narkotika jenis sabu-sabu.
Psikiatri adiksi dari Klinik Adiksi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, dr Enjeline Hanafi, BMedSci, SpKJ mengatakan, orang yang menggunakan sabu-sabu energi tubuhnya cenderung meningkat.
Tak hanya itu, pemakai sabu-sabu pun juga menjadi lebih percaya diri, bicara cepat, meningkatnya euphoria, dan menjadi sangat waspada.
“Pemakai sabu akan terlihat sangat bersemangat, gelisah, implusif, tidak fokus, hingga tidak butuh tidur,” kata Enjeline, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/01/2022).
Pemakai sabu-sabu pun juga cenderung mengalami perubahan pada denyut nadi, tekanan darah, suhu tubuh, psikomotor, dan dilatasi pupil.
“Adanya kantung mata pada pemakai sabu karena dia enggak tidur-tidur, pengguna sabu bisa tidak tidur atau tidak makan berhari-hari,” tuturnya.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Dapat Berisiko Mengalami Kecanduan Narkoba, Studi
Penggunaan narkotika tersebut bisa membuat otak sangat aktif, sehingga seseorang tidak bisa tidur. Efek ini bisa timbul setelah penggunaan dan akan memuncak empat jam berikutnya,
Pemakaian sabu yang menggunakan alat hisap, dapat menimbulkan jerawat di sekitar hidung atau bibir dan kerusakan pada gigi.
Efek tidak tidur selama 24 jam
Caisar YKS melakukan siaran langsung selama 24 jam tanpa henti. Kegiatan ini berisiko menyebabkan kekurangan tidur.
Source | : | Kompas.com,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar