Dilansir dari Medical News Today, seseorang yang tidak tidur selama 24 jam berisiko merasakan kantuk, mudah marah, gangguan pada konsentrasi dan memori, serta mengalami masalah pada memori jangka pendek.
Tidak tidur semalam suntuk juga dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, peningkatan kadar gula darah, hingga ketegangan otot.
Efek ini terjadi akibat otak berusaha menghemat energi dengan memasuki keadaan yang disebut “tidur lokal”.
Selama tidur lokal, tubuh sementara mematikan neuron di beberapa daerah otak tetapi tidak di area yang lainnya.
Seseorang yang memasuki tidur lokal, akan terlihat segar dan tidak mengantuk. Namun, sebenarnya kemampuan untuk melakukan tugas-tugas kompleks mengalami penurunan secara signifikan.
Baca Juga: Badan Lelah dan Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur? Inilah 5 Alasannya
Source | : | Kompas.com,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar