Selain itu, wanita bisa melakukan terapi alternatif seperti, mengkonsultasikan masalah frigid pada dokter ahli, hindari stres dan kelelahan yang berlebihan, berikan rangsangan yang lebih lama sebelum melakukan penetrasi, dan sadari bahwa frigid bisa disembuhkan.
Bisa juga melalui perawatan Ayurveda yang memulihkan kesehatan wanita tersebut dengan memberikan ramuan pencernaan, menghilangkan racun yang terakumulasi dan memberikan tonik peremajaan.
Pasien juga diberi resep pengobatan herbal dan nasihat spiritual untuk memperkuat pikiran dan menyembuhkan gangguan pada tingkat mental.
Diet dan gaya hidup juga bisa membantu memperbaiki gangguan seksual ini. Dikutip dari Mind Body Green, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi frigiditas;
- Hindari merokok, alkohol, teh, kopi, dan makanan kemasan atau olahan.
- Hindari penggunaan tepung putih dan beras poles (putih). Gunakan tepung gandum utuh dan beras merah sebagai gantinya.
- Tingkatkan penggunaan rempah-rempah seperti adas, peterseli, sage, dan adas manis dalam mengolah masakan karena dikenal dapat meningkatkan gairah seks wanita.
Baca Juga: Orang Berkulit Gelap Cenderung Kekurangan Vitamin D, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Presiden Jokowi Longgarkan Pemakaian Masker, Masyarakat Enggan Melepas Karena Mengaku Sudah Nyaman
- Tingkatkan asupan buah-buahan segar, jus buah segar, pistachio, almond, kismis, buah ara, dan plum.
- Pijat tubuh dengan minyak wijen membantu menghidupkan kembali kekuatan otot dan merangsang saraf.
Sedangkan pengobatan rumahan yang disarankan Ayurveda adalah sebagai berikut;
- Ambil sekitar 3 sendok makan bubuk akar pohon beringin dengan secangkir susu.
- Minum 1 sendok teh bubuk cherry dengan secangkir susu sekali sehari.
Baca Juga: Mitos Sunscreen yang Jarang Diketahui, Begini Cara Pakai yang Benar
Baca Juga: Perbedaan Usia Pasangan Jauh Berisiko Lahirkan Anak Autis, Studi di Inggris
- Atau rebus 1 sendok teh jahe parut segar dalam 1 cangkir susu. Rebus dengan api kecil selama 15-20 menit. Tambahkan gula secukupnya dan minum ini sekali sehari baik di pagi atau sore hari. (*)
Source | : | Mind Body Green,The Health Site |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar