GridHEALTH.id – Serangan jantung adalah masalah kesehatan serius yang membutuhkan penaganan darurat.
Pasalnya saat serangan jantung terjadi, aliran darah yang menuju ke jantung mendadak terhalang, biasanya oleh darah yang beku.
Melansir NHS, penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung.
Sebelum terjadi serangan jantung, satu dari plak pecah dan menyebabkan pembekuan darah berkembang di tempat.
Gumpalan darah dari plak yang pecah itu, akan menghalangi suplai darah ke jantung dan memicu serangan jantung.
Serangan jantung tidak hanya bisa menyebabkan kerusakan pada otot jantung, tapi juga dapat merenggut nyawa.
Mengetahui ciri-ciri serangan jantung tentunya sangat penting, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Serangan jantung bisa terjadi di mana saja dan pada siapapun. Namun, ada perbedaan gejala serangan jantung pria dan wanita, yang sudah dibuktikan dalam riset.
Dilansir dari Temple Health, gejala serangan jantung pada pria yang sering terjadi adalah seperti berikut ini.
Baca Juga: Rutin Makan Sebutir Telur Setia Hari Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular, Studi
1. Keringat berlebihan
2. Nyeri di dada, lengan, leher, dan rahang
3. Mengalami sesak napas
4. Heartburn atau gangguan pencernaan
Sementara itu, pada wanita gejala serangan jantung lebih banyak dibandingkan dengan pria, seperti berikut dilansir dari Health Direct.
1. Pusing
2. Mual dan muntah
3. Kelelahan yang tanpa sebab dan gangguan tidur
4. Gangguan pencernaan atau seperti ada banyak gas di perut
Baca Juga: Hubungan Seks Setelah Operasi Jantung Tidak Disarankan dengan Pasangan Muda, Ini Alasannya
5. Terasa nyeri tidak nyaman di antara tulang belikat
6. Sesak napas
7. Sakit punggung, leher, atau rahang
Meskipun nyeri dada jadi gejala serangan jantung yang paling banyak diketahui, tapi hanya setengah dari jumlah total pasien wanita yang mengalami saat serangan jantung.
Wanita mempunyai risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung, terutama jika saat hamil mengalami preeklamsia atau diabetes gestasional.
Namun, risiko tersebut baik pada pria ataupun wanita bisa diturunkan dengan mengetahui faktor risiko serangan jantung.
Selain itu, mencegah serangan jantung bisa dilakukan dengan konsultasi ke dokter mengenai skrining kardiovaskular, terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit jantung.
Berhenti melakukan kebiasaan buruk seperti merokok, lebih rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang sehat serta rendah lemak jenuh ataupun gula.
Itulah perbedaan gejala serangan jantung pria dan wanita, serta cara-cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.(*)
Baca Juga: Waspadai 7 Gejala Serangan Jantung, Bisa Terjadi Sebulan Sebelumnya
Source | : | Health Direct,Temple Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar