1. Vape jenis pen
Sesuai dengan namanya, rokok elektrik ini berbentuk mirip sebuah pulpen. Terdapat tangka yang digunakan untuk mengisi ulang liquid vape.
Lapisan coil perangkat ini perlu diganti 1-2 minggu agar rasanya bertahan. Selain itu, liquid vape juga perlu selalu ditambahkan ketika sudah hampir habis.
Terdapat dua elemen pemanas di rokok elektrik jenis pen, yaitu atomizer (memanaskan cairan vape dengan kandungan nikotin) dan cartomizer (liquid bersentuhan langsung dengan elemen pemanas).
2. Rokok elektrik jenis box kit
Bentuknya hampir mirip dengan jenis pen, tapi bagian baterainya berbentuk persegi panjang atau kotak.
Baca Juga: Luar Biasa, Ditemukan Hampir 2000 Bahan Kimia Pada Vape dan Pod!
Jika dibanding pen memang lebih berat, tapi beberapa orang lebih menyukainya karena dianggap nyaman saat digenggam.
Tempat untuk memasukkan cairan vape di jenis rokok elektri ini, berada di bagian atas perangkat dan kapasitas baterainya lebih besar.
3. Rokok elektrik jenis pod
Pod bentuknya mirip dengan rokok biasa dan jenis pen. Ukuran dan bentinya berbeda-beda, tapi umumnya tipis seperti pulpen dan kecil, sehingga pas dipegang.
Ini merupakan jenis rokok elektrik generasi baru, yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya.
Source | : | NIH,Sehat Negeriku |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar