GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu ada kasus yang menghebohkan dunia kesehatan di Indonesia.
Bagaimana tidak heboh, diketahui adanya penyakit meisterius yang menyerang warga Jakarta Selatan.
Ada lebih dari 8 orang warga Cipete, Jakarta Selatan yang menjadi korban.
Gejalanya mengalami gejala seperi cacar hingga suhu tubuh yang tinggi, demam tinggi, terus sehari kemudian keluar warna merah bercak-bercak merah.
Lalu bada ngilu-ngilu.
Saat itu diduga penyebabnya adalah bakteri Leptospira sp.
Tikus menjadi salah satu pembawa bakteri tersebut.
Namun beberapa hari kemudian, Menurut Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwo, berdasarkan hasil pemeriksaan, 8 warga di Jakarta Selatan ternyata terpapar Chikungunya atau infeksi dari nyamuk dan bukan terpapar dari Leptospirosis atau air seni hewan.
Baru-baru ini kabar serupa terjadi di Kabipaten Karangasem.
Baca Juga: Terkenal Karena Tak Percaya Covid-19 dr. Lois Owien Meninggal Dunia
Banyak warga yang tetiba saja mengalami tidak bisa berjalan, ngilu-ngilu hebat.
Setelah ditelusuri dan diperiksa, warga yang sakit tersebut menderita penyakit Chikungunya.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar