4. Kerusakan hati dan ginjal
Oleh karena itu, tidak boleh sembarangan mengonsumsinya. Lantas, bagaimana cara minum obat penurun panas yang tepat?
Utamanya, selalu pastikan minum paracetamol sesuai dengan petunjuk di kemasan atau arahan dokter.
Seberapa banyak dosisinya, akan disesuaikan dengan usia, berat badan, dan jenis paracetamol yang diresepkan.
Paracetamol terdiri dari tablet atau kaplet, kapsul, cair untuk anak-anak, tablet larut, hingga suntik yang biasa diberikan di rumah sakit.
* Orang dewasa biasanya minum 1 atau 2 tablet paracetamol 500mg setiap 4-6 jam sekali.
Tapi, tidak boleh lebih dari 4 gram atau 8x500mg tablet dalam 24 jam.
Baca Juga: Waspada Infeksi Chikungunya, Lawan Lewat Asupan Makanan Ini
* Sedangkan untuk anak-anak di bawah 16 tahun, paracetamol diberikan dosis rendah dan disesuaikan dengan usia atau berat badan.
Bagi anak yang masih sangat kecil, paracetamol cair diberikan dengan menggunakan sendok ukur atau jarum suntik oral.
Paracetamol akan bereaksi satu jam setelah diminum dan efeknya bisa bertahan selama beberapa jam.
Walaupun tidak menunjukkan reaksi apa-apa, tetap pastikan tidak mengonsumsinya lebih dari dosis yang sudah ditentukan.
Source | : | Cleveland Clinic,nhsinform.scot |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar