Pihak otoritas setempat telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa penduduk Shanghai akan menjalani dua hari karantina dan 12 hari pengujian ketat, yang berlaku mulai Kamis (9/6/2022) kemarin.
“Penutupan akan dicabut setelah sampel dikumpulkan,” kata pemerintah setempat, dikutip dari Forbes India, Jumat (10/6/2022).
Tidak diberitahu dengan jelas kapan atau tanggal berapa penguncian benar-benar akan diakhiri.
Tiga kasus Covid-19 juga dilaporkan di Beijing, ketiga merupakan pelanggan sebuah bar yang sama di distrik Chaoyang.
Distrik terpadat di ibukota itu, untuk sementara waktu menutup seluruh tempat hiburan dan Internet cafe atau warung internet.
Harus kembali lockdown tentunya membuat para penduduk marah. Apalagi papan barikade merah dan hijau yang sebelumnya sudah diangkat, kembali bermunculan.
China memberlakukan strategi zero-Covid, di mana pasien Covid-19 dan orang-orang terdekatnya, bahkan satu gedung apartemen harus melakukan karantina.
Baca Juga: Jangan Lengah, Kasus Covid-19 Kembali Naik dalam Tiga Pekan Terakhir
Source | : | Al Jazeera,Forbes India |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar