“Kita masih posisi pandemi. Artinya virus masih ada di sekitar kita dan bisa saja berpotensi menularkan kembali atau menulari kembali orang yang sudah kena Covid-19,” ujarnya dikutip dari Antara News, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya kenaikan kasus Covid-19 bulan Juni masih wajar, mengingat SARS-CoV-2 masih ada di sekitar.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso itu juga mengatakan, pandemi Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan dengan baik.
Dia meminta agar masyarakat untuk tetap tenang, karena tren kenaikan masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Perlu diketahui, situasi pandemi dianggap aman oleh WHO jika ketirisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di bawah lima persen.
Diketahui meski angka kasus positif Covid-19 naik, tapi BOR rumah sakit masih stabil di bawah 2,00%.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, PPKM Diperpanjang 7Juni - 4 Juli, WFO Boleh 100 Persen
Syahril juga menjelaskan, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga masih di batas aman WHO, yakni tiga persen dari total kasus.
“Kasus ini artinya tidak menyebabkan kematian, seperti gelombang Delta sebelumnya,” pungkasnya.
Per 9 Juni 2022, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 556 pasien, sehingga total kasus aktif 4.061.
Angka kesembuhan cukup besar yakni 410 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 7 orang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, PPKM Diperpanjang 7Juni - 4 Juli, WFO Boleh 100 Persen
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar