GridHEALTH.id - Pil biru merupakan obat kuat yang banyak diburu oleh pria karena satu alasan, yakni meningkatkan performanya di ranjang.
Obat ini biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi. Namun, banyak juga membelinya secara bebas.
Sebenarnya, apa itu pil biru hingga banyak dicari? Pil biru adalah nama lain dari Sildenafil atau Viagra.
Cara minum pil biru
Dilansir dari Drugs, bagi pria penderita impotensi, pil biru bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis ketika terjadi rangsangan.
Ketika terangsang, otot-otot di penis menjadi lebih rileks sehingga memungkinkan aliran darah lebih besar.
Pil biru membantu meningkatkan kadar zat siklik guanosin monofosfat, yang membuat otot rileks, aliran darah lancar, dan pria ereksi ketika terangsang.
Biasa diminum satu jam sebelum aktivitas seksual. Namun, bisa juga diminum satu setengah jam hingga empat jam sebelum berhubungan intim.
Efeknya bisa dirasakan empat hingga lima jam setelah mengonsumsi. Tapi bagi sebagai orang, ini mungkin berlangsung lebih lama atau cepat.
Baca Juga: Disfungsi Ereksi Bisa Diatasi dengan Terapi Kejantanan Ini, Tak Perlu Obat Kuat
Selain untuk mengatasi impotensi, pil biru juga kerap digunakan sebagai obat hipertensi pulmonal, agar kemampuan fisiknya meningkat.
Efek samping pil biru
Studi di Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa penggunaan pil biru tanpa resep dokter, dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual.
Penelitian di Journal of Sexual Medicine juga menemukan bahwa pria yang menggunakan obat disfungsi ereksi sembarangan, mengalami kepuasan seks yang lebih rendah.
Mereka cenderung semakin tidak percaya diri dengan kemampuan sendiri dan terlalu bergantung pada pil biru.
Melansir Nebraska Medicine, mengonsumsi pil biru bisa menimbulkan efek samping berikut ini:
1. Sakit kepala
2. Sakit perut
3. Pandangan mata yang berwarna biru
Baca Juga: Cara Tepat Mengonsumsi Viagra Pertama Kali, Tidak Bisa Asal-asalan
4. Wajah menjadi merona kemerahan
5. Diare
6. Sulit untuk tidur
7. Pusing.
Walaupun efektif membantu mempertahankan ereksi, tapi tidak semua pria boleh minum pil biru.
Dari Phoenix.ca, obat ini tidak diperuntukan bagi mereka yang mempunyai riwayat serangan jantung atau stroke enam bulan sebelumnya.
Pil biru juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pria dengan tekanan darah rendah, gangguan irama jantung, atau detak jantung tidak teratur.
Perlu diingat, minum viagra hanya membantu pria mengatasi disfungsi ereksi dan tidak melindungi dari infeksi menular seksual (IMS). Sehingga tetap perlu berhubungan seks secara sehat.
Itulah yang dimaksud dengan pil biru dan manfaat yang bisa dirasakan oleh pria yang mengonsumsinya.(*)
Baca Juga: Jus Buah Bit Sebagai Obat Kuat Alami, Bisa Atasi Disfungsi Ereksi
Source | : | Drugs,Nebraska Medicine University,Phoenix.ca |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar