2. Tahap kedua - Mengembung/mengembang
Pada saat enzim bocor di tahap pertama, maka akan muncul dan menghasilkan banyak gas yang mengakibatkan ukuran tubuh manusia bisa berlipat ganda.
Tahap ini, mikroorganisme dan bakteri menghasilkan bau yang sangat tidak sedap, biasa disebut dengan pembusukan.
Secara fisik, akan terlihat perubahan warna kulit akibat dari senyawa yang mengandung belerang yang dilepaskan oleh bakteri
3. Tahap tiga - Peluruhan aktif
Tahap ketiga ini adalah proses di mana cairan dilepaskan untuk meluruhkan, hingga organ, otot, dan kulit menjadi cair.
Ketika semua jaringan tubuh terurai, mayat akan kehilangan massa paling banyak dan tersisa rambut, tulang, tulang rawan.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah 2 Minggu Tenggelam di Air
4. Tahap keempat - Skeletonisasi
Tahap terakhir dari proses kematian dan penguraian adalah proses di mana mayat akan berubah menjadi kerangka, namun tidak ada waktu tetap dari proses pembentukan ini karena ditentukan dari hilangnya komponen organik (kolagen) dan anorganik tubuh.
Jika diuraikan, beginilah garis waktu dari proses penguraingan tubuh dan kondisinya sesaat setelah kematian:
- 24-72 jam setelah kematian, organ dalam akan membusuk
Source | : | Aftermath.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar