GridHEALTH.id - Mencoba berbagai posisi seks dapat membuat lebih bersemangat.
Namun, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan apalagi jika masih pertama kali.
Ketika baru pertama melakukannya, perasaan bisa tidak karuan. Senang, terlalu bersemangat, hingga gugup campur aduk menjadi satu.
Jangan terburu-buru bercinta dengan posisi yang tidak biasa.
Dilansir dari Be Body Wise, kenyamanan adalah hal terpenting saat melakukan aktivitas seksual.
Semakin tubuh rileks, maka momen ini akan terasa nyaman, meskipun pada awalnya merasa bingung dan canggung.
Canggung dan gugup bisa dihilangkan dengan memberikan pijatan. Selanjutnya lakukan penetrasi jika sudah siap.
Pelumas juga bisa digunakan agar proses penetrasi menjadi lebih nyaman dan tidak sakit.
Gaya bercinta untuk pengantin baru
Baca Juga: Walau Penis Kecil dengan 4 Gaya Bercinta Ini Si Dia Bisa Ketagihan
Berikut adalah sederet gaya bercinta yang cocok untuk malam pertama.
1. Missionary
Dilansir dari opec.go.th, missionary mungkin dianggap sebagai gaya bercinta yang standar.
Namun, ini merupakan posisi yang baik untuk pembukaan aktivitas seksual, terutama jika baru pertama kali.
Pada posisi ini, pria bisa melihat reaksi pasangan saat melakukan penetrasi, apakah ia nyaman atau tidak.
Gaya bercinta missionary juga membuat pasangan lebih terhubung dan intim.
2. Spooning
Selain missionary, spooning atau sendok juga cocok dilakukan untuk awal bercinta.
Saat melakukannya, pria berada di belakang wanita dengan posisi miring. Ini memungkinian penetrasi dilakukan dengan lebih mudah.
Baca Juga: Pria Harus Tau, Inilah Tanda-tanda Wanita Ingin Sekali Bercinta!
Posisi spooning bisa sangat intim dan romatis, karena dilakukan sambil memeluk pasangan.
Ini memungkinkan terjadi banyak sentuhan di bagian sensitif yang penting.
3. Girl on top
Posisi seks girl on top atau dikenal juga dengan cow girl, salah satu yang cocok dilakukan saat pertama kali.
Melakukan posisi ini, wanita berada di atas tubuh pria yang berbaring di ranjang.
Wanita mendapatkan keuntungan dari posisi ini, yaitu bisa mengontrol sejauh mana penetrasi dilakukan.(*)
Baca Juga: Berapa Lama Durasi Bercinta Dalam Satu Ronde yang Ideal? Ternyata ....
Source | : | Be Bodywise,opec.go.th |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar