GridHEALTH.id - Mimpi selama ini dianggap sebagai bunga tidur yang tidak mempunyai arti apapun.
Namun, sebuah penelitian yang dipublikasikan 8 Juni 2022, mengaitkan mimpi dengan penyakit parkinson.
Studi itu menunjukkan, pria dewasa yang sering mimpi buruk dua kali lebih berisiko mengalami penyakit Parkinson.
Mimpi buruk memang sudah sejak lama dihubungkan dengan penyakit saraf, terutama pada pria.
Tapi, studi yang terbit di eClinicalMedicine ini, jadi yang pertama menyebut mimpi buruk jadi gejala awal Parkinson.
Sebanyak 3.818 pria dewasa menjadi partisipan penelitian ini. Peneliti mempelajari kesehatan fungsi otak yang khas selama 12 tahun.
Para partisipan melaporkan setidaknya mengalami mimpi buruk sekali dalam seminggu.
Sebagian besar diagnosis Parkinson terjadi dalam lima tahun pertama penelitian.
Meski ini bisa jadi tanda awal Parkinson, Dr Abidemi Otaiku dari University Centre for Human Brain Health dan ketua penelitian, mengatakan tetap butuh tes lebih lanjut.
Baca Juga: Risiko Penyakit Parkinson Meningkat Saat Terinfeksi Covid-19, Studi
“Meskipun sangat bermanfaat untuk mendiagnosis penyakit Parkinson sejak dini, hanya ada sedikit indikator risiko dan banyak di antaranya memerlukan tes rumah sakit yang mahal atau sangat umum dan tidak spesifik, seperti diabetes,” ujarnya dikutip dari University of Birmingham, Rabu (15/6/2022).
“Sementara kita perlu melakukan penelitian lebih lanjut di bidang ini, mengidentifikasi pentingnya mimpi buruk dan mimpi buruk dapat menunjukkan bahwa individu yang
Source | : | Science Alert,University of Birmingham |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar