GridHEALTH.id - Selama dua hari berturut-turut kasus positif Covid-19 bertambah lebih dari 1.000.
DKI Jakarta menjadi wilayah dengan angka konfirmasi lebih dari 500 pasien per hari, tertinggi dibandingkan daerah lain.
Tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini, salah satu penyebabnya adalah kemunculan subvarian BA.4 dan BA.5.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 20.000 per harinya.
Perkiraan tersebut berdasarkan hasil analisis setelah membandingkan puncak varian Delta dan Omicron.
“Jadi kalau kita Delta dan Omicron puncaknya di 60.000 kasus sehari, kira-kira nanti ya estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari karena kita pernah sampai 60.000 per hari paling tinggi,” kata Budi di Istana Kepresidenan Bogor, dikutip dari Kontan, Jumat (17/6/2022).
Melihat situasi yang mengkhawatirkan, Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi booster ditingkatkan.
CDC Amerika Serikat mendapatkan dosis penuh vaksin dan booster, dapat melindungi diri dari Covid-19 dan menurunkan risiko bergejala parah sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Jika berniat untuk mendapatkan vaksin booster dalam waktu dekat ini, pastikan untuk mengisi perut terlebih dahulu. Perut yang terisi membuat proses vaksinasi lebih tertahankan.
Baca Juga: Kasus Harian Sudah Capai 1000, Menkes Prediksi Bisa Hingga 20000, IDI; Saatnya Waspada
Makanan sebelum dan sesudah vaksin Covid-19
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang baiknya dikonsumsi sebelum dan sesudah vaksin booster.
1. Banyak minum
Perbanyak minum sebelum dan sesudah vaksin booster. Karena, dehidrasi bisa memperburuk efek samping yang biasa muncul setelah mendapat vaksin Covid-19.
Misalnya sakit kepala atau bahkan pingsan. Minum air putih, teh, air kelapa, atau minuman dengan kandungan elektrolit dapat mengurangi risiko dehidrasi.
2. Makanan anti peradangan
Walaupun masih sedikit penelitian mengenai pengaruh makanan terhadap efektivitas dan efek samping vaksin Covid-19, tapi jenis makanan tertentu seperti anti peradangan bisa bermanfaat.
Makanan anti peradangan dapat mencegah sakit kepala dan badan lemas, yang kerap dirasakan oleh orang-orang setelah divaksin.
Jenis makanan yang cocok dikonsumsi yaitu buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak.
Baca Juga: Mengapa? Kenapa? Aneka Pertanyaan Publik Prihal Kasus Covid-19 yang Kembali Naik, Setingan?
3. Jahe
Makanan sebelum dan sesudah vaksin booster selanjutnya adalah jahe. Mual adalah efek samping yang umum terjadi.
Penelitian bahkan menunjukkan 16% penerima vaksin Covid-19 Pfizer mengalami mual setelahnya.
Nah, jahe menjadi salah satu rempah yang bisa membantu meredakan rasa mual. Jika tidak menyukainya, bisa juga mengkonsumsi sesuatu yang kering seperti biskuit atau roti panggang.(*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, RSD Wisma Atlet Merawat 7.720 Pasien, Karyawan Kantoran Tetap Masuk Kerja
Source | : | Healthline,Kontan.co.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar