dr. Andi pun menyampaikan, jika jamaah haji tidak menggunakan masker dengan baik dan benar, maka bakteri, khususnya virus penyebab Covid-19 ( SARS Cov-2) dapat lolos masuk ke saluran pernapasan.
Tentunya jamaah bisa terpapar Covid-19.
“Disamping itu diharapkan penggantian masker secara berkala minimal 6-8 jam atau jika dirasa sudah kotor,” katanya.
Selain itu Andi menyarankan jamaah agar selalu mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitiser di dalam tas.
Apa bila sudah menyentuh barang di tempat umum, maka tangan harus segera dibersihkan.
“Cuci tangan sebelum tangan menyentuh hidung atau area mulut yang bisa jadi sarana untuk virus masuk kedalam saluran pernapasan dan menimbulkan infeksi COVID-19,” katanya.
dr. Andi menyarankan agar jamaah sering berwudhu selama melaksanakan ibadah haji.
Karena kata dia, berwudhu sebenarnya merupakan tehik pembersihan diri yang paling optimal.
Andi berharap, jamaah tetap patuh terhadap sejumlah protokol kesehatan selama menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Inilah 3 Titik Pijat Redakan Mual dan Muntah, Lega Tanpa Minum Obat
Tujuannya agar jamaah haji tetap aman dan sehat selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
“Sehingga bisa beribadah dengan baik dan mendapat gelar haji mabrur,” katanya.(*)
Baca Juga: Bercinta Dengan Anak Muda, Dewasa, dan Orang Tua Ternyata Ada Bedanya Lho!
Source | : | SehatNegeriku |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar